ARCOM-MEDIA, Bandung. Dua nama besar dalam skena musik alternatif Indonesia, 510 dan Alone At Last siap menghadirkan sebuah kolaborasi megah yang dijamin menjadi salah satu pertunjukan paling berkesan di tahun 2025 ini.
Sebuah konser yang tidak hanya mempertemukan dua karakter musikal yang berbeda, tetapi juga membangun sebuah panggung eksplorasi kreatif bersama yang melampaui batas format konser biasa.
Konsep kolaborasi ini tidak sekadar tampil berurutan atau berbagi panggung, 510 dan Alone At Last akan menghadirkan sebuah set panggung kolaboratif yang penuh kejutan: mulai dari aransemen baru, medley lintas katalog, hingga momen tukar personel dan jam session live di atas panggung.
Setiap malam akan disusun dengan setlist dinamis yang tak sama, memberi pengalaman berbeda di tiap kota yang mereka singgahi.
“Pastinya konser ini menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar konser, ini tentang merayakan ruang bersama di atas panggung, tentang mengeksplorasi batasan, dan menghadirkan momen yang tidak bisa diulang,” kata Vokalis Alone At Last, Yas Budaya, saat Press Conference, Sabtu, (14/6/2025), di The Hallway Space, Kosambi, Lantai 2, jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Seperti diketahui, Alone At Last tumbuh bersama di kancah musik alternatif Indonesia,dan kolaborasi ini jadi penanda kalau beda karakter bukan halangan, justru jadi kekuatan, pastinya akan ada banyak kejutan yang disiapkan buat penonton.
Satu Narasi, Dua Energi, Empat Kota
Rangkaian kolaborasi ini akan hadir di empat Kota dan Kabupaten yang berbeda, masing-masing dengan atmosfer khas yang akan diolah sedemikian rupa oleh kedua band ini.
Format panggung terbuka, tata cahaya sinematik, dan desain venue yang mengedepankan kedekatan dengan penonton akan menjadi andalan.
Berikut jadwal lengkap konser kolaborasi 510 x Alone At Last:
– 15 Juni 2025, Dahan Kopi, Kabupaten Bandung
– 22 Juni 2025, Ruang Ide, Tasikmalaya
– 29 Juni 2025, Cafe Vanmila, Sukabumi
– 6 Juli 2025, Bragasky, Kota Bandung
Lebih dari Sekadar Musik
Lebih dari sekadar kolaborasi musikal, konser ini diharapkan menjadi ruang perayaan kreativitas lintas batas dan dialog artistik di atas panggung.
Dengan konsep panggung terbuka tanpa jarak, interaksi langsung antara musisi dan penonton akan menjadi kekuatan utama.
Tata cahaya dirancang sinematik untuk mendukung suasana yang intens, sementara eksplorasi aransemen dan momen-momen kejutan akan hadir di sepanjang pertunjukan.
Kolaborasi ini sekaligus menjadi pernyataan bahwa ekosistem musik alternatif Indonesia masih terus bergerak, menemukan bentuk dan ruang baru untuk berekspresi.
Menyatunya dua kekuatan ini bukan hanya perayaan musikalitas, tetapi juga bukti bahwa kerja sama lintas karakter bisa melahirkan sesuatu yang segar, kuat, dan relevan.
Tiket dan Informasi Resmi
Informasi lengkap mengenai harga tiket, skema pembelian, dan detail rundown acara akan segera diumumkan melalui kanal resmi 510 dan Alone At Last di media sosial dan website masing-masing.
Bersiaplah, saksikan saat dua kekuatan musik alternatif Indonesia ini bersatu dan menciptakan momen yang belum pernah terjadi sebelumnya. (RED / ANN)