ARCOM-MEDIA, Bandung. Bakal Calon Walikota Bandung Andri Gunawan yang kini menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kota Bandung periode 2019-2024 berkesempatan menemui Tokoh Jawa Barat dan Budayawan Drs. Eka Santosa yang juga Ketua DPW DGP8 (Dukung Ganjar Pranowo Menjadi Presiden ke-8) Provinsi Jawa Barat, Minggu malam, (24/12/2023), di Media Center Pemenangan Ganjar-Mahfud DGP8 Provinsi Jawa Barat, jalan Gatot Subroto No.319 Kota Bandung.
Hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, dan Satria Kamal atau biasa disapa Mamay yang merupakan putera Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara, mantan Gubernur Jawa Barat (1970-1975).
Andri Gunawan pria kelahiran Bandung 25 Desember 1982, dihadapan Eka Santosa, Achmad Nugraha, Satria Kamal, dan para awak Media, memaparkan berbagai permasalahan dan solusi untuk Kota Bandung.
“Terus terang saya terkejut ketika ditawari oleh senior PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dan tokoh Kota Bandung untuk berkontestasi sebagai Bakal Calon Walikota Bandung pada Pemilu Legislatif 2024,” ujar Andri Gunawan yang baru saja menghadiri Peresmian Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar- Mahfud di Jalan Pelajar Pejuang, dan Pengukuhan Anggota TPD Ganjar-Mahfud, di Hotel Horison Kota Bandung.
Andri Gunawan dalam kesempatan ini menceritakan masa remajanya yang penuh perjuangan dan kemandirian, “Saya pernah menjadi kuli di toko bangunan sekaligus menjadi guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah Al- Furqon Babakan Ciparay,” ungkapnya.
“Sebelum menjadi Ketua Karang Taruna Kota Bandung, saya pernah menjadi Ketua Karang Taruna RW 04 Kelurahan Sukahaji, Babakan Ciparay Kota Bandung,” ungkap Andri Gunawan.
Lebih lanjut Andri Gunawan mengungkapkan, berkat pengalamannya sebagai Ketua Karang Taruna di Babakan Ciparay, maka timbul keinginan untuk merubah serta membangun sosok dan kinerja Karang Taruna.
“Karang Taruna di Kota Bandung tidak boleh kedodoran, harus ada perubahan mendasar, dan Insha Allah Karang Taruna Kota Bandung sedang beproses menjadi sosok baru,” kata Andri Gunawan yang gemar membaca buku tentang tokoh Islam Indonesia, ulama dan Politikus Mohammad Natsir, serta buku ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo atau biasa disapa Buya Hamka.
Andri Gunawan mengungkapkan, dalam pemilihan Walikota Bandung 2024, dirinya akan bersaing dengan nama-nama seperti Atalia Praratya, dan Muhammad Farhan.
“Namun bagi saya yang terpenting bekerja secara nyata di tingkat bawah bersama masyarakat kota Bandung, yang jelas tidak ada yang tahu secara pasti apa terjadi ke depan kecuali Allah SWT,” kata Andri Gunawan.
“Fokus saya saat ini yakni memberi solusi atau kemudahan bagi masyarakat kota Bandung yang selama ini sudah banyak mengalami permasalahan di kalangan bawah,” ujar Andri Gunawan.
Di akhir paparannya, Andri Gunawan berniat memperbaiki hal-hal yang seharusnya berjalan apabila dirinya terpilih menjadi Walikota Bandung di Pilwalkot 2024, “Pastinya saya akan mencoba mengatasi permasalahan banjir, sampah, kemacetan, dan kemiskinan di Kota Bandung,” pungkasnya.
Sedangkan Tokoh Jawa Barat dan Budayawan Drs. Eka Santosa setelah mendengarkan dengan seksama pemaparan Bakal Calon Walikota Bandung Andri Gunawan mengatakan, di acara Pengukuhan Anggota TPD Ganjar-Mahfud, di Hotel Horison Kota Bandung, dirinya dan Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono sudah memperkenalkan sosok Andri Gunawan kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Saya senang ada tokoh anak muda yang memahami permasalahan yang ada di Kota Bandung, dan tentu saja saya mendukung Andri Gunawan untuk menjadi Walikota Bandung,” pungkas Eka Santosa.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, mengatakan, dirinya bangga dengan kepedulian Andri Gunawan selama ini selaku Ketua Karang Taruna Kota Bandung terhadap persoalan sosial di Kota Bandung.
“Andri Gunawan dengan kreatifitasnya telah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat Kota Bandung melalui berbagai kegiatan di Karang Taruna,” ujar Achmad Nugraha.
“Karang Taruna Kota Bandung di bawah kepemimpinan Andri Gunawan memiliki kontribusi besar dalam membantu pemerintah yang kesulitan mendeteksi persoalan masyarakat sampai tingkat Kelurahan,” kata Achmad Nugraha, “Karang Taruna memiliki struktur hingga ke tingkat RW sehingga bisa menyiapkan bantuan kepada warga,” pungkasnya.
Sedangkan Satria Kamal atau biasa disapa Mamay yang merupakan putera Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara, mantan Gubernur Jawa Barat (1970-1975), secara singkat mengatakan dirinya mendukung anak muda yang ingin membawa perubahan, “Saya mendukung tokoh yang baik dan yang senang membantu masyarakat, namun dalam memimpin harus hati-hati dan harus mampu mengakomodir semua pihak,” pungkasnya.
Andri Gunawan merupakan sosok yang pantang menyerah dan mandiri, Andri baru dapat berkuliah di Fikom Unisba setelah tabungannya mencukupi.
Pada 2004 Andri Gunawan aktif sebagai sekretaris BEM Unisba, dan dengan bekal Pendidikan serta kemampuannya dalam berjejaring yang baik, Andri sempat mendapatkan kepercayaan menjadi Tenaga Ahli di DPRD Provinsi Jawa Barat 2007-2009.
Andri Gunawan akhirnya mendirikan usaha studio fotografi dan produksi film pendek, dan saat ini Andri memiliki perusahaan di bidang konsultan.
Andri Gunawan bertekad membuat paradigma baru dengan menyingkirkan sekat-sekat dimulai dari Organisasi Karang Taruna Kota Bandung, Andri ingin Karang Taruna menjadi rumah untuk anak muda yang diasah menjadi manusia unggul. (BRH / HRS)