ARCOM-MEDIA, Bandung. Pertama kali di Indonesia, Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Labkes Jabar) meluncurkan Bus Keliling Medical Check-Up, “Mobile MCU Labkes Jabar” dengan tagline, ‘Pemeriksaan Laboratorium on-site dan Hemat Waktu, Kamis, (26/6/2025), di Kantor Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat, jalan Sederhana, No. 3-5, Kota Bandung.
Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, Sp.PK., MMRS, berkesempatan menjelaskan Mobile MCU Labkes Jabar kepada para awak Media di sela-sela kegiatan syukuran Labkes Jabar dalam rangka memperingati hari jadi Labkes Jabar yang ke-55.
“Labkes Jabar resmi berdiri sejak 12 Juni 1970, dan telah memperoleh pengakuan internasional dengan tiga sertifikasi ISO, yakni ISO 17025, 17043, dan 15089, pengakuan ini menjadikan Labkes Jabar sebagai laboratorium rujukan utama yang dipercaya untuk pemeriksaan kesehatan di Jawa Barat.,” kata dr. Ryan Bayusantika di awal penjelasannya.
Lebih lanjut dr. Ryan Bayusantika mengatakan, dalam perayaan kali ini, Labkes Jabar meluncurkan inovasi berupa bus keliling yang dioptimalisasi untuk layanan medical check-up di daerah-daerah terpencil.
Menurutnya, Bus ini awalnya merupakan kendaraan laboratorium PCR keliling untuk penanganan COVID-19, namun dengan menurunnya kasus pandemi, fungsinya dialihkan untuk mendukung program “Abdi Nagri Nganjang Kawarga” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM.
“Bus ini akan membantu mempercepat akses pemeriksaan laboratorium rujukan di desa dan kecamatan terpencil di Jawa Barat, kami nantinya akan melakukan pemeriksaan hematologi darah, lemak, hingga pemeriksaan jantung secara langsung di lapangan,” ujar dr. Ryan Bayusantika.
Bus keliling ini merupakan hibah dari BNPB yang kini direkondisi untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan masyarakat, layanan ini tidak hanya untuk program Pemerintah, tetapi juga bisa digunakan untuk pemeriksaan di perusahaan, rumah sakit, maupun langsung ke masyarakat.
Lebih lanjut dr. Ryan Bayusantika mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan sudah cukup lengkap, mulai dari pengambilan darah hingga pemeriksaan hasil di laboratorium rujukan.
Hasil pemeriksaan bisa keluar dengan cepat, maksimal dalam satu jam, dan terintegrasi dengan sistem Laboratorium Informasi Sistem (LIS).
Menariknya, seluruh layanan ini tidak dikenakan biaya alias gratis untuk masyarakat, karena telah didukung oleh anggaran Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Walaupun anggaran yang tersedia terbatas, Labkes Jabar tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal terutama untuk pemeriksaan yang mendukung kesehatan masyarakat Jawa Barat.
Selain pemeriksaan kesehatan manusia, Labkes Jabar juga melayani pemeriksaan lingkungan seperti kualitas air minum, udara, dan makanan, sehingga cakupan pelayanannya sangat komprehensif.
Selanjutnya dr. Ryan Bayusantika mengungkapkan, permintaan pemeriksaan di Labkes Jabar meningkat drastis setelah pandemi, bahkan mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun 2017-2018, hal ini menandakan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin semakin meningkat.
Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, menghimbau agar masyarakat Jawa Barat jangan ragu-ragu untuk melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin dan berkala.
“Kesehatan adalah investasi utama agar kualitas hidup tetap optimal, dengan pemeriksaan sederhana namun rutin, kita dapat mencegah penyakit sejak dini,” pungkas dr. Ryan Bayusantika Ristandi.
Dengan inovasi bus keliling dan komitmen memberikan layanan berkualitas, Labkes Jabar terus berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Rangkaian kegiatan syukuran Labkes Jabar dalam rangka memperingati hari jadi Labkes Jabar yang ke-55, diisi dengan kegiatan Bhakti Sosial di Kelurahan Husein Sastranegara, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandund, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kegiatan Donor Darah, Sharing Session, dan Webinar Kesehatan.
Rangkaian kegiatan syukuran Labkes Jabar didukung penuh Yayasan Salman, Ahli radiografi Indonesia, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Seusai sesi wawancara bersama Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Ryan Bayusantika Ristandi, Sp.PK., MMRS,, para awak media diajak oleh dr Fika Faigah Aprilia, Sp.PK., melihat-lihat fasilitas Bus Keliling Medical Check-Up, “Mobile MCU Labkes Jabar”, dr Fika menjelaskan satu persatu dengan terperinci kegunaan alat-alat kesehatan yang ada di dalam Mobile MCU Labkes Jabar. (BRH)