ARCOM-MEDIA, Cimahi. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., turut hadir dalam upacara penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial, sekaligus penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025. Acara monumental ini berlangsung di Lapangan Brigif 15/Kujang II, Cimahi, Sabtu, (12/7/2025).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., sebagai Inspektur Upacara ini menjadi saksi bisu penetapan ribuan pemuda-pemudi terbaik bangsa sebagai Komponen Cadangan.
Sebanyak 5.821 peserta hadir secara langsung di Cimahi, mewakili total 30.018 siswa SPPI Batch-3 yang tersebar di 15 Komando Latihan (Kolat) di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang dibacakan Rektor Unhan RI, disampaikan apresiasi dan kebanggaan yang mendalam kepada seluruh peserta.
Dedikasi, semangat, dan kedisiplinan tinggi yang ditunjukkan selama mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan menjadi sorotan utama.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran pelatih, instruktur, tenaga pendidik, serta satuan pendidikan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, dan Unhan RI yang telah berperan penting dalam menyukseskan program ini,” ujar Menhan RI, sebagaimana disampaikan Rektor Unhan.
Program SPPI Batch-3 Tahun Anggaran 2025 ini merupakan inisiatif strategis yang terbagi menjadi dua tahapan krusial.
Tahap pertama adalah Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) yang dilaksanakan dari tanggal 14 April hingga 11 Juni 2025.
Dilanjutkan dengan tahap kedua, yakni Pelatihan Manajerial, yang berlangsung dari 12 Juni hingga 12 Juli 2025.
Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bagian integral dari strategi penguatan pertahanan nasional yang diusung secara terintegrasi oleh institusi TNI, Polri, dan Unhan RI.
Lebih lanjut, Menhan RI menegaskan, program SPPI adalah sebuah program strategis yang lahir dari kebijakan Presiden RI dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan dan pembangunan sumber daya nasional yang unggul.
“SPPI adalah wajah masa depan pertahanan Indonesia, para peserta tidak hanya dituntut memiliki kemampuan fisik, tetapi juga kompetensi akademik, penguasaan teknologi, serta kepemimpinan manajerial untuk menghadapi tantangan pertahanan modern,” jelas Menhan, menggarisbawahi pentingnya program ini dalam menghadapi dinamika pertahanan di era kontemporer.
Diharapkan, Komponen Cadangan dari SPPI ini akan menjadi elemen strategis yang mampu memperkuat sistem pertahanan negara.
Mereka diproyeksikan untuk menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman multidimensional, baik ancaman konvensional maupun non-konvensional, yang semakin kompleks di masa mendatang. sewa mobil bandung terdekat
Sebagai penutup rangkaian acara dan sekaligus unjuk kemampuan, kegiatan penutupan dimeriahkan dengan berbagai demonstrasi memukau dari para mantan siswa SPPI Batch-3. Sewa Mobil Murah Bandung Sewa Mobil Murah Bandung
Puncak acara ditandai dengan Defile dan Kirab Komcad SPPI yang melintasi seputar Kota Cimahi.
Aksi ini tidak hanya menjadi simbol berakhirnya pendidikan, namun juga cerminan nyata dari semangat Bela Negara dan kesiapan para peserta dalam mengabdi untuk Bangsa dan Negara, di bawah payung besar kerangka pertahanan semesta. (BRH)