ARCOM-MEDIA, Bandung. Setelah sukses memukau penonton global di ajang bergengsi Busan International Film Festival (BIFF) 2025 di Korea Selatan, film yang paling dinanti, “Rangga & Cinta”, akhirnya menyapa para pencinta film di Kota Bandung
Mulai 2 Oktober 2025, kisah ikonik yang telah melekat di hati lintas generasi ini hadir di layar lebar, mengajak penonton untuk merayakan kembali indahnya masa SMA.
Film produksi Miles Films ini bukan sekadar remake, melainkan sebuah re-imagining yang segar dan otentik dari film legendaris “Ada Apa Dengan Cinta?” era 2000-an.
Digarap oleh duo sineas kawakan, sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana, bersama Nicholas Saputra dan Toto Prasetyanto, “Rangga & Cinta” menjanjikan pengalaman sinematik yang kaya akan emosi dan memori.
“Berlatar belakang Jakarta tahun 2001 dengan nuansa awal milenium yang kental, mulai dari fashion hingga musiknya, film ini menyoroti kehidupan Cinta, siswi SMA populer yang hidupnya tampak sempurna,” kata produser Mira Lesmana saat Press Conference, Minggu, (5/10/2025), di CGV Paskal 23, jalan Pasirkaliki, Kota Bandung.
Mira Lesmana hadir di Kota Bandung bersama Sutradara Riri Riza, dan para pemain film Rangga dan Cinta, di antaranya, Leya Princy, El Putra Sarira, Katyana Mawira, Rafi Sudirman, dan Daniella Tumiwa.
Mira Lesmana menambahkan, dalam film ini segalanya berubah sejak kehadiran Rangga (diperankan oleh El Putra Sarira), cowok misterius yang awalnya mengundang kekesalan, namun perlahan membangkitkan rasa penasaran dan getar cinta pertama.
Dinamika kisah ini menjadi semakin kompleks saat Cinta harus berhadapan dengan dilema besar, memilih antara kesetiaan pada geng sahabatnya yang selalu ada, yang beranggotakan Alya (Jasmine Nadya), Maura (Kyandra Sembel), Milly (Katyana Mawira), Karmen (Daniella Tumiwa), Mamet (Rafly Altama), dan Borne (Rafi Sudirman), atau mengikuti kata hati untuk Rangga, terutama setelah sebuah kejadian penting menimpa salah satu sahabatnya.
Sutradara Riri Riza menjelaskan, film “Rangga & Cinta” memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kisah asmara remaja.
“Bagi saya, Rangga & Cinta lebih dari sekadar kisah remaja, ini adalah ruang untuk merayakan cinta dalam banyak bentuk, baik itu antara pasangan, keluarga, sahabat, bahkan cinta pada diri sendiri,” ujar Riri Riza.
Riri Riza berharap, setiap penonton dapat merasakan kedalaman emosional para karakter dan menemukan potongan kisah mereka di dalamnya.
Semangat kolaborasi dan ketulusan juga ditekankan oleh produser Mira Lesmana. “Perjalanan membuat Rangga & Cinta adalah pengalaman yang begitu panjang dan juga mengharukan.
“Ratusan kru dan pemain memberikan dedikasi yang luar biasa, setiap detail, dari cerita, visual, hingga musik, lahir dari kerja sama yang solid,” ujar Riri Riza penuh harap agar energi tersebut tersampaikan di layar lebar.
Kegembiraan juga terpancar dari para pemeran utama. Leya Princy (Cinta) mengungkapkan rasa senangnya film ini akhirnya tayang, “Film ini bisa menghibur dan membuat semua merasa bahagia,” ujarnya.
Senada dengan Leya, El Putra Sarira (Rangga) berharap, karyanya bisa dinikmati dan bisa mengenang masa-masa remaja SMA yang penuh cerita manis. (RED)