ARCOM-MEDIA, Labuan Bajo. Nama Labuan Bajo sebagai pilihan destinasi berlibur, semakin dikenal oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebuah destinasi wisata unggulan di Indonesia yang kini kian viral dan tak henti didatangi ribuan wisatawan per harinya.
Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menawarkan panorama garis pantai eksotis dan dasar laut yang menawan.
Labuan Bajo juga dikenal karena keindahan Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar sebagai habitat alami kadal terbesar di dunia, Komodo.
Labuan Bajo adalah destinasi spesial, yang menjadi ciri khas dari pariwisata di wilayah tropis seperti Indonesia.
PT Eigerindo MPI selaku distributor tunggal dari brand EIGER Adventure di Indonesia, mendukung berbagai aktivitas wisata dan petualangan luar ruang di Labuan Bajo.
Apalagi, EIGER Adventure dengan slogan tropical adventure memiliki berbagai koleksi yang siap menjadi pelengkap petualangan, menyusuri Labuan Bajo dengan keindahan alam khas tropis yang menawan.
Berjarak kurang lebih lima menit perjalanan dari Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, tepatnya di sebuah kawasan pariwisata baru Parapuar, Labuan Bajo, EIGER Adventure bersiap membuka flagship store baru dengan konsep eco store yang unik.
Memiliki nama EIGER Hill Flagship Store Parapuar, sebuah toko dengan view 360 derajat yang bisa terlihat hutan, laut dan gunung. EIGER Hill Flagship
Store Parapuar juga bakal dilengkapi dengan kedai EIGER Coffee, ruang berkumpul bersama berbagai komunitas di NTT, mulai dari pecinta alam, pemerhati budaya, penyuka olahraga juga kegiatan riding, hingga komunitas yang berkaitan dengan gaya hidup.
Peletakkan batu pertama pembangunan EIGER Hill Flagship Store Parapuar di Labuan Bajo dilakukan pada Kamis (8/8/2024), berlokasi di Taman Parapuar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
“Di titik ini nantinya akan berdiri EIGER Hill Flagship Store Parapuar akan menjadi yang pertama di Labuan Bajo, dengan berbagai koleksi perlengkapan luar ruang untuk menjelajahi keindahan alam dan pariwisata terintegrasi di destinasi superprioritas Parapuar, Labuan Bajo,” kata Direktur EIGER Adventure, Imanuel N. Wirajaya.
“Di sini juga nantinya akan dibangun EIGER Coffee yang menawarkan berbagai pilihan kopi Indonesia dengan pemandangan langsung 360 derajat ke Taman Nasional Komodo, kota dan bandara Labuan Bajo, pantai, gunung juga hutan,” ungkap Imanuel N. Wirajaya.
Pemilihan Parapuar sebagai lokasi EIGER Hill Flagship Store pertama di Labuan Bajo, menurut Imanuel merupakan upaya EIGER mendukung pembangunan konsep pariwisata yang terintegrasi dengan gaya hidup juga lingkungan, khususnya di destinasi superprioritas yang didukung oleh Kemenparekraf RI.
EIGER juga mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam mengembangkan wisata berbasis konservasi, juga pelestarian alam dan budaya.
“EIGER terlahir sejak tahun 1989 sebagai brand asal Indonesia yang menemani perjalanan menjelajahi alam tropis,” ungkap Imanuel N. Wirajaya, “Sepanjang perjalanan 35 tahun EIGER, upaya pelestarian alam, menjaga ekosistem gunung, hutan, sungai dan, pesisir pantai terus diupayakan bersama dengan berbagai komunitas,” ujarnya.
“Parapuar akan menjadi rumah baru bagi EIGER dan berbagai komunitas, kita dukung bersama peningkatan ekonomi masyarakat di Parapuar, juga pelestarian ekosistem di lokasi strategis sekitar kawasan Taman Nasional Komodo,” tegas Imanuel.
Seremoni peletakan batu pertama dihadiri langsung oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Edistasius Endi Bupati Manggarai Barat, Odo RM Manuhutu Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarvest, sejumlah deputi di jajaran Kementerian Pariwisata juga Frans Teguh selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
“Groundbreaking EIGER Hill Flagship Store Parapuar dan EIGER Coffee ini merupakan bentuk komitmen BPOLBF untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan ini, khususnya di Zona 1 yang menjadi lokasi tahap awal pengembangan kawasan,” kata Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh.
“Pembangunan ini juga kita dorong untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tetap berpedoman pada nilai berkelanjutan,” ujar Frans Teguh.
“Ada komitmen bersama untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk lokal, menggerakkan ekonomi di Labuan Bajo dan seluruh Flores,” ujar Frans Teguh.
Menurut catatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada lebih dari 4.137.720 pencarian terkait Labuan Bajo di internet.
Fakta ini menjadi acuan bahwa Labuan Bajo perlahan menjadi salah satu destinasi pilihan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Kami berharap dengan hadirnya Parapuar sebagai salah satu kawasan dan destinasi baru di Labuan Bajo, akan membuat wisatawan punya lebih banyak lagi pilihan saat berwisata ke Labuan Bajo juga Flores NTT pada umumnya,” kata Frans Teguh.
“Parapuar memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Labuan Bajo, wisatawan hanya membutuhkan waktu lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront,” pungkas Frans Teguh. (BRH)