ARCOM-MEDIA, Bandung. Ketua Koordinator Forum Ormas LSM dan Komunitas Jawa Barat, R. Hendra Mulyana, SH, menegaskan, masalah pribadi antara Kepala Bidang P2 Humas Kanwil (Kantor Wilayah) DJP (Direktorat Jenderal Pajak) Jawa Barat 1 Rudi Munandar dengan Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi belum selesai dan terus berlanjut.
Hal ini ditegaskan Hendra Mulyana saat Konferensi Pers, Senin, (13/5/2024), di Sekretariat Forum Ormas LSM dan Komunitas Provinsi Jawa Barat, jalan Sumedang No.4 Bandung.
“Masalah antara Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar dengan Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi murni masalah pribadi, dan tidak ada kaitannya dengan Kanwil DJP Jabar 1,” tegas Hendra Mulyana di awal paparannya.
Hendra Mulyana mengungkapkan, pada Rabu, (8/5/2024), Pengacara LSM Pemuda, Iwa Kartiwa, SH., dan Forum Ormas Jabar sudah sepakat Masalah Pejabat Kanwil DJP Jabar I dan LSM Pemuda adalah salah paham dan menuju perdamaian.
“Namun ternyata LSM Pemuda masih terus memunculkan narasi negatif Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar di media sosial TikTok,” ungkap Hendra Mulyana.
“Atas hal tersebut rencananya, Selasa, 14 Mei 2024, Forum Ormas LSM dan Komunitas Jawa Barat akan melaporkan Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi ke Ditreskrimsus Polda Jabar terkait UU ITE,” tegas Hendra Mulyana.
Hendra Mulyana selaku Ketua Koordinator Forum Ormas LSM dan Komunitas Jawa Barat, menyayangkan sikap Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi yang tidak mau datang ketika diundang Forum Ormas Jabar terkait masalah ini, ” Bahkan kami harus mengejar Koswara Hanafi hingga ke luar kota,” ungkapnya.
Hendra Mulyana di akhir paparannya menjelaskan dalam kasus ini, kaitan Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar dengan Forum Ormas Jabar adalah dari sisi Dumas (Pengaduan Masyarakat).
Isu yang beredar, dalam kasus ini, Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi diduga meminta uang sebesar 250 juta rupiah, dilanjutkan meminta uang sebesar 2 miliar rupiah kepada Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar.
Seperti diketahui, kasus ini berawal dari Ketua Umum LSM Pemuda, Koswara Hanafi yang melaporkan Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar kepada Itjen Kemenkeu, karena diduga memiliki harta yang tidak wajar.
Koswara Hanafi menyebutkan, Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar diduga memiliki rumah mewah di kawasan Resort Dago Pakar dengan perkiraan harga rumah 60 miliar dan memiliki 11 unit mobil mewah harga ratusan juta.
Atas laporan LSM Pemuda, Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jabar 1 Rudi Munandar akhirnya diperiksa Itjen Kemenkeu selama 10 jam, namun Rudi Munandar dinyatakan tidak menyalahi dan tuduhan LSM Pemuda tidak terbukti. (RED)