ARCOM- MEDIA, Bandung. Komitmen TNI Angkatan Darat untuk menjaga integritas prajurit dari ancaman narkotika kembali ditegaskan melalui langkah proaktif Kodim 0618/Kota Bandung.
Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, satuan ini menggelar sosialisasi bahaya narkoba yang dilanjutkan dengan tes urine terhadap 150 personelnya.
Kegiatan yang berlangsung di Markas Kodim 0618/Kota Bandung, Jalan Bangka No. 2, pada Selasa, (9/12/2025) tersebut menjadi bukti nyata bahwa pertahanan negara harus dibangun dari dalam: prajurit yang bersih, disiplin, dan bebas narkoba.
Kasubag Umum BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, memaparkan bahwa peredaran narkotika kini bergerak dengan pola yang semakin kompleks.
“Narkotika tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga berpotensi merambah lingkungan aparatur negara kita menghadapi tantangan baru seperti munculnya jenis-jenis baru, penyalahgunaan obat tertentu, hingga modus peredaran melalui platform digital,” ujar Gilang.
Gilang menegaskan, peningkatan kewaspadaan di seluruh instansi pemerintah merupakan langkah strategis nasional.
Program sosialisasi dan tes urine di Kodim 0618/Kota Bandung menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan institusi negara dari ancaman adiksi.
“Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya penguatan pencegahan dan pemberantasan narkotika di seluruh lapisan masyarakat serta institusi negara, komitmen tersebut harus diwujudkan lewat kegiatan nyata seperti pemeriksaan rutin dan menyeluruh,” tegas Gilang.
Usai sesi edukasi, seluruh anggota Kodim menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh tim BNN Kota Bandung dengan standar pemeriksaan ketat.
Sebanyak 150 personel mengikuti proses tersebut dengan tertib dan penuh kesadaran sebagai bagian dari tanggung jawab kedinasan.
Hasilnya menggembirakan: seluruh personel dinyatakan negatif narkoba, temuan ini menegaskan bahwa pembinaan internal di Kodim 0618/Kota Bandung berjalan efektif dan kedisiplinan prajurit terus terjaga.
Kasdim 0618/Kota Bandung, Letkol Inf. Afiid Cahyon mewakili Dandim, menyampaikan apresiasi kepada BNN Kota Bandung atas kolaborasi yang solid, Kasdim menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman nyata bagi bangsa, bukan sekadar masalah personal.
“Narkoba merusak mental, fisik, dan masa depan generasi bangsa, dampaknya meluas pada masalah sosial, kriminalitas, hingga penurunan kualitas SDM, jika tidak ditangani, narkoba dapat melemahkan ketahanan nasional,” ujar Kasdim.
Kasdim menambahkan, Pemerintah telah menguatkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sebagai strategi nasional yang mencakup edukasi, pengawasan, penegakan hukum, serta rehabilitasi.
“Tes urine seperti ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan agar prajurit TNI tetap menjadi teladan bebas narkoba bagi masyarakat,” pungkas Kasdim.
Melalui sinergi ini, Kodim 0618/Kota Bandung bertekad menumbuhkan budaya hidup sehat dan disiplin di lingkungan satuan, sekaligus memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang bebas narkoba.
BNN Kota Bandung pun berkomitmen melanjutkan kerja sama serupa sebagai implementasi kebijakan nasional dalam memerangi penyalahgunaan narkotika. (RED)








