Saat Anda menyalakan mobil, muncul getaran. Bagi sebagian orang, getaran ringan dianggap wajar — tetapi seringkali hal ini bukan sekadar efek awal mesin hidup. Banyak faktor mekanik yang bisa menyebabkan getaran tersebut. Memahami penyebabnya penting agar Anda tidak mengabaikan potensi kerusakan.
Kunjungi Juga: rental mobil di balikpapan
Prinsip Dasar — Mesin Pembakaran Internal dan Getaran
Sistem Kerja Mesin Resiprokal
Mobil bermesin pembakaran dalam (internal combustion engine) menggunakan desain resiprokal — di mana piston bergerak naik turun dan batang penghubung (connecting rod) meneruskannya ke poros engkol (crankshaft) untuk menghasilkan gerakan rotasi. Perpindahan dari gerakan linier (piston) ke rotasi (poros engkol) ini melibatkan banyak komponen yang saling bergerak. Wajar bila pada saat awal hidup, terjadi getaran kecil.
Mengapa Mobil Listrik Tak Bergetar Saat Dinyalakan
Fakta bahwa mobil listrik — yang juga memiliki motor dan komponen bergerak — jarang menimbulkan getaran saat dinyalakan mempertegas bahwa getaran pada mobil konvensional bukan sekadar “mesin hidup,” melainkan akibat karakteristik unik mesin pembakaran internal.
Penyebab Umum Getaran Mesin pada Saat Start
Getaran yang terjadi saat menyalakan mesin bisa bersifat sementara dan relatif normal — tetapi bisa juga pertanda masalah. Berikut beberapa penyebab paling umum:
Engine Mount (Dudukan Mesin) Rusak atau Sudah Aus
Dudukan mesin (engine mount) berfungsi meredam getaran agar tidak merambat ke kabin. Seiring pemakaian, karet peredam bisa mengeras atau rusak. Ketika itu terjadi, getaran dari mesin langsung diteruskan ke bodi mobil—termasuk kabin, kemudi, dashboard — membuat getaran terasa sangat jelas.
Jika getaran hanya muncul di saat idle atau saat mesin baru hidup, ini bisa jadi tanda engine mount perlu diperiksa atau diganti.
Sistem Pengapian Bermasalah (Busi, Koil, Timing)
Penyebab lain umum adalah kegagalan pada sistem pengapian — misalnya busi yang aus, koil pengapian lemah, kabel busi rusak, atau timing pengapian yang tidak tepat. Hal ini menyebabkan tidak semua silinder terbakar dengan sempurna (misfire), sehingga pembakaran jadi tidak merata. Akibatnya, mesin bergetar atau berderak saat baru dinyalakan.
Masalah Sistem Bahan Bakar — Filter, Injektor, Tekanan Bahan Bakar
Jika filter bahan bakar tersumbat, injektor kotor, atau pompa bensin mulai lemah — maka suplai bensin ke silinder bisa tidak lancar atau tidak merata. Imbasnya, campuran udara-bahan bakar menjadi tidak seimbang, menyebabkan mesin tersendat atau “mogok sementara” saat start, yang terasa sebagai getaran.
Oli atau Pelumasan Mesin Kurang — Tekanan Oli Rendah Saat Start Dingin
Saat mesin baru saja dinyalakan, oli mesin yang “mengendap” perlu waktu untuk mengalir ke seluruh bagian mesin dan melumasi komponen. Jika oli sudah tua, kurang tepat viskositasnya, atau pelumasan kurang memadai — gesekan antar komponen logam bisa menyebabkan suara kasar atau getaran hingga oli tersebar merata
Karena itu, mengganti oli secara rutin dengan jenis yang sesuai rekomendasi bisa mengurangi getaran saat start.
Masalah Sistem Intake / Udara — Sensor atau Volume Udara Tidak Stabil
Beberapa kasus getaran juga terjadi karena sistem udara/bahan bakar tidak optimal: seperti sensor udara (mass airflow sensor), throttle body, atau klep idle (idle air control) bermasalah. Hal ini menyebabkan campuran udara-bahan bakar tidak ideal, sehingga mesin “berjuang” menyeimbangkan putaran awal dan menimbulkan getaran.
Kapan Getaran Itu “Normal” & Kapan Perlu Diwaspadai
Getaran Ringan — Bagian dari Siklus Mesin
- Saat mesin baru dinyalakan, terutama saat mesin dingin, getaran ringan hingga sedang bisa dianggap normal.
- Biasanya hilang setelah beberapa detik hingga menit, saat oli sudah terdistribusi dan mesin mencapai putaran idle stabil.
Getaran Berlebihan atau Konsisten — Wajib Cek ke Bengkel
- Jika getaran terasa keras, kuat, atau disertai suara kasar/“berdecit”.
- Getaran tetap terasa meskipun mesin sudah panas dan idle stabil.
- Timbul tanda tambahan seperti penurunan tenaga, konsumsi bahan bakar meningkat, atau nyala lampu cek mesin (check engine).
Kondisi seperti itu bisa mengindikasikan kerusakan serius pada engine mount, sistem pengapian, injeksi, atau kelistrikan mesin.
Tips Perawatan Agar Mesin Tak Cepat Bergetar Saat Dinyalakan
Perhatikan Jadwal Ganti Oli & Gunakan Oli dengan Viskositas Sesuai
Ganti oli mesin secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan dan gunakan jenis oli yang cocok dengan mesin mobil Anda. Oli yang tepat membantu pelumasan optimal dan mencegah gesekan berlebih saat start.
Kunjungi Juga: sewa mobil balikpapan
Servis Sistem Pengapian dan Bahan Bakar
- Periksa dan ganti busi, kabel busi, dan koil pengapian jika sudah aus atau menguning.
- Pastikan filter bahan bakar bersih dan injektor bekerja baik.
- Cek pompa bensin dan sistem suplai bahan bakar bila ada gejala start tersendat.
Ganti Engine Mount Jika Sudah Aus
Dudukan mesin adalah komponen kritis yang meredam getaran. Bila sudah getas atau rusak, sebaiknya diganti agar getaran tidak merembet ke kabin.
Rutin Servis Sistem Intake & Periksa Sensor
Membersihkan throttle body, filter udara, serta memeriksa sensor seperti mass-airflow atau idle-control bisa mencegah campuran udara-bahan bakar menjadi timpang. Ini membantu mesin menyala lebih halus dari awal.
Kesimpulan — Jangan Diremehkan, Tapi Juga Tak Perlu Panik
Getaran saat menyalakan mesin bukan selalu pertanda buruk — sebagian bisa jadi wajar, terutama jika hilang dalam hitungan menit. Namun bila getaran terasa kuat, konsisten, atau disertai suara & performa yang aneh — sebaiknya segera periksakan ke bengkel. Dengan perawatan rutin (oli, sistem pengapian, mount, sistem bahan bakar), Anda bisa menjaga mesin tetap halus dan umur pakainya lebih panjang.
Kunjungi Juga: Sewa Mobil Balikpapan









