ARCOM-MEDIA, Bandung. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, S.E., menginisiasi sebuah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Acara yang digelar di Graha Manggala Siliwangi, jalan Aceh, kota Bandung semula direncanakan secara internal, namun Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih memutuskan untuk mengundang berbagai elemen masyarakat Jawa Barat.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H berlangsung, Rabu, (10/9/2025), di Graha Manggala Siliwangi, jalan Aceh, kota Bandung dengan mengusung tema, “Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Kita Rajut Kebersamaan Untuk Mencapai Indonesia Emas”.
Berbagai tokoh turut hadir, mulai dari jajaran pejabat Kodam III/Siliwangi, pejabat pemerintah provinsi, kepolisian, rektor universitas, hingga perwakilan masyarakat seperti komunitas driver ojek online dan organisasi kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih menekankan bahwa jabatan dan kekuasaan adalah amanah yang harus digunakan untuk mengabdi kepada Allah SWT dan masyarakat.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih menyayangkan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang berujung anarkis di Jawa Barat, yang menurutnya tidak sejalan dengan filosofi lokal “Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Wawangi”.
“Saya bersedih kenapa di Jawa Barat terjadi aksi unjuk rasa yang berujung anarkis,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, “Ini harus jadi koreksi buat kita semua, saya berharap kita semua dapat menyongsong Indonesia Emas, yang berawal dari Jawa Barat,” tegasnya.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya, yang ia sebut sebagai wujud nyata dari doa orang tua.
Sejak kecil, orang tuanya mendoakan agar ia mengikuti jejak tokoh militer legendaris, R.A. Kosasih, yang pernah menjadi Pangdam Siliwangi.
Cerita ini diyakininya menjadi kekuatan pendorong hingga ia kini menjabat sebagai Pangdam ke-47, setelah sebelumnya R.A. Kosasih menjadi Pangdam ke-7, dan uniknya letak foto Mayjen TNI Kosasih di ruangan Pangdam tepat di bawah foto R.A. Kosasih.
“Ridho Allah ada pada orang tua,” kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, “Kekuasaan adalah sarana mengabdi kepada Allah dan negara, dan saya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafei, dalam ceramahnya, menguatkan pesan persatuan. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mengamalkan nilai-nilai persaudaraan dan tolong-menolong sebagai jalan menuju Indonesia Emas.
“Slogan Jawa Barat Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, Silih Wawangi dapat menjadi motor dalam menciptakan kebersamaan, persaudaraan, dan perdamaian menuju Indonesia Emas,” kata Prof. Rahmat.
Acara peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi lintas elemen masyarakat dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Jawa Barat.
Dengan semangat kebersamaan ini, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih optimis Jawa Barat dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. (BRH)