ARCOM-MEDiA, Bandung. Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), H. Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom., menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, jalan Buah Batu, No. 212, Kota Bandung, Senin, (25/8/2025).
Wamenbud RI Giring Ganesha dalam sambutannya di hadapan 600 lebih Mahasiswa ISBI Bandung membawakan materi tentang manfaat dan bahaya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
“Saya setuju Artificial Intelligence adalah masa depan, tetapi kalau kita tidak hati-hati AI atau istilah saya Alien Intelligence dapat menakutkan manusia,” ujar Wamenbud RI Giring Ganesha, “Dalam sejarah peradaban manusia baru pertama kali kita punya saingan yaitu Alien Intelligent, yang tidak butuh makan dan minum,” ujarnya.
Lebih lanjut Wamenbud RI Giring Ganesha menambahkan, AI bekerja setiap detik agar lebih pintar dari penciptanya, “AI lebih mengerikan dari bom atom, karena bom atom tidak bisa berpikir sendiri, tapi AI setiap detik mengembangkan dirinya sendiri,” ujarnya.
Wamenbud RI Giring Ganesha menjelaskan AI tidak punya rasa, “Namun manusia dapat menciptakan ekspresi budaya seperti menciptakan tarian, lagu, musik, fashion, sastra, dan cerita,” ujarnya.
“Pastinya Kementerian Kebudayaan RI berkomitmen melindungi para budayawan di Indonesia,” tegasnya.
Wamenbud RI Giring Ganesha di sela-sela memberikan materi berkesempatan menyanyikan lagu ciptaannya yaitu Laskar Pelangi, yang langsung disambut meriah ratusan Mahasiswa ISBI Bandung.
Sedangkan sambutan Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S. Sen., M. Hum, dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn., M.A., Ph.D.

Rektor ISBI Bandung yang sedang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama para Rektor se-Indonesia dalam sambutannya mengatakan, “Bagi Mahasiswa baru, saya ucapkan selamat datang di ISBI Bandung!, bagi kalian, ini adalah langkah awal sebagai seorang Mahasiswa dalam menapaki perjalanan baru yang penuh makna sebagai insan seni dan budaya,” ujar Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menjelaskan, seperti diketahui, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah mengeluarkan panduan resmi yang mengatur pelaksanaan, aktivitas, dan materi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Panduan ini bertujuan untuk memastikan seluruh mahasiswa baru mendapatkan pembekalan yang seragam dan berkualitas. Beberapa materi PKKMB yang sejalan dengan panduan tersebut, antara lain:
Materi tentang sistem pendidikan tinggi di Indonesia, utamanya tentang peran mahasiswa agar dapat berdampak dan berkontribusi bagi masyarakat.
Peran Perguruan Tinggi Seni di Era Digital, Revolusi Industri 4.0, dan Society 5.0, yang akan disampaikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, H. Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom.
Materi dari Badan Narkotika Nasional (BNN), tentunya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita tentang penyalahgunaan zat berbahaya.
Materi tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT), yang akan disampaikan Prof. Aulia Iskandarsyah, M.Psi., M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Psikologi Klinis dan Kesehatan Universitas Padjadjaran).
“Selain itu, perlu saya sampaikan, ISBI Bandung memiliki karakter yang cukup unik, oleh karena itu, di samping mengikuti panduan PKKMB yang saya sebutkan tadi, kami telah menyertakan beberapa aktivitas dan materi khusus yang selaras dengan nilai dan kekhasan ISBI Bandung sebagai pendidikan tinggi seni,” kata Rektor ISBI Bandung.
“Upaya ini kami lakukan karena kami percaya bahwa pengenalan kehidupan kampus bukan hanya tentang administrasi dan akademik, tetapi juga tentang menumbuhkan kreativitas, etika, dan kepekaan rasa,” ujar Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menambahkan, tahun 2025, PKKMB Institut Seni Budaya Indonesia Bandung mengusung tema besar yang sangat relevan dengan peran ISBI Bandung sebagai agen perubahan.

“Sebagai bagian penting dari agenda ini, kita akan menghadirkan Yovie Widianto, yaitu Staf Khusus Presiden Republik Indonesia bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto akan menyampaikan materi khusus mengenai ekonomi kreatif dalam acara Studium General, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2025,” ujar Rektor ISBI Bandung.
“Kami berharap bahwa kehadiran staf khusus Presiden Republik Indonesia di tengah-tengah kita nanti bukan sekadar memberi inspirasi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa ISBI Bandung memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong lahirnya generasi kreatif yang berdaya saing,” ujar Rektor ISBI Bandung.
“Kita adalah tulang punggung penggerak ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya, melalui PKKMB ini, mari bersama-sama meneguhkan tekad untuk menjadikan ISBI Bandung bukan hanya kampus seni, tetapi juga pusat lahirnya inovasi seni dan budaya yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tegas Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menambahkan, pihaknya akan membahas tentang implementasi kebijakan Kampus Berdampak dari Kemendiktisaintek.
“Ini adalah komitmen ISBI Bandung untuk memastikan bahwa setiap karya, inovasi, dan aktivitas di kampus ini tidak hanya berhenti di ruang kelas, melainkan mampu memberikan kontribusi positif, solusi, dan manfaat langsung bagi lingkungan sekitar kita,” tegas Rektor ISBI Bandung.
Rangkaian kegiatan PKKMB nantinya akan dilanjutkan di masing-masing fakultas dan program studi.
Di sana, Mahasiswa baru akan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam terkait proses administrasi dan akademik, serta informasi lebih detail tentang berbagai aktivitas dan kegiatan di fakultas dan program studi masing-masing.
Melalui seluruh rangkaian kegiatan PKKMB ini, mahasiswa baru akan dibekali dengan wawasan yang luas, membangun jejaring, dan memahami betul arti menjadi bagian dari keluarga besar ISBI Bandung.
“Oleh karena itu, jadikanlah momen ini sebagai pijakan untuk mulai berpikir dan berperilaku sebagai seorang mahasiswa, mulai berupaya untuk mengukir prestasi, berkarya, dan menjadi pribadi yang tangguh,” pungkas Rektor ISBI Bandung. (BRH)









