ARCOM-MEDIA, Bandung. Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Angela Herliani Tanoesoedibjo, B.A., M.Com., antusias menghadiri Sidang Terbuka Senat tentang Wisuda Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Kamis, (26/9/2024), di Graha I Gede Ardika, Kampus Poltekpar NHI, jalan Dr Setiabudi No. 186 Kota Bandung.
Wamenparekraf bahkan hadir di Kampus Poltekpar NHI sejak pukul 06.30 WIB, turut hadir Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekrar Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE., Kepala PPSDM Parekraf Andar Danova L. Goeltom S.Sos, M.Sc, CPM (Asia)., dan Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Dr. Anwari Masatip, MM. Par., CEE.
Wamenparekraf dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh lulusan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyelesaikan pendidikan.
“Saya ingin wisudawan dan wisudawati Poltekpar NHI Bandung mengingat momen capaian ini, jadikan momen ini motivasi ke depan ketika melangkah fase kehidupan berikutnya,” kata Wamenparekraf.
“Fase kehidupan pelajar kalian berhasil lewati tantangan demi tantangan sampai lulus dengan membanggakan, ke depannya akan memasuki kehidupan baru yaitu dunia kerja,” ujar Wamenparekraf.
“Tantangan pasti ada, tapi saya ingin kalian mengingat momen hari ini, jadi ke depannya tantangan demi tantangan akan dihadapi dengan penuh semangat dan kesabaran yakinlah kita semua bisa,” ujar Wamenparekraf.
Lebih lanjut Wamenparekraf mengajak bersyukur kepada Tuhan YME karena dengan rahmat dan karuna-Nya sampai di titik ini.
“Berterima kasihlah kepada orang tua, dan pendukung pengajar yang sudah antarkan kalian sampai sekarang, kita dalam kehidupan tak bisa sendiri selalu ada yang dukung dan harus dihargai, ke depan harus ingat bahwa hidup kita harus bermanfaat bagi orang lain,” ujar Wamenparekraf.
Wamenparekraf menjelaskan, sektor pariwisata dan ekraf terus alami perubahan dan perkembangan, “Saat pandemi Covid, pariwisata semakin sering disorot, khusus berkaitan dengan keberlanjutan isu-isu pasca pandemi, maka saya senang Poltekpar NHI Bandung menjadi pelopor dalam hal pentingnya inovasi, kreativitas, dan keberanian dalam menghadapi era baru pariwisata pasca-pandemi,” ujar Wamenparekraf.
“Kami canangkan fokus pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, dan sektor ini masih menjadi salah satu penyumbang devisa di Indonesia,” ungkap Wamenparekraf.
“Tahun lalu sektor pariwisata menyumbang 3,9 persen PDB Indonesia, Ekraf berhasil mencapai ekspor produk 23,96 milyar dolar, bahkan Indonesia berhasil naik 10 peringkat dalam travel and tourism development index, naik peringkat menjadi ke 22 dari 119 negara berdasar laporan world economic forum,” ujar Wamenparekraf.
“Kepercayaan kepopuleran pariwisata Indonesia terus meningkat, kunjungan wisatawan mancanegara semester satu mencapai hampir 7 juta kunjungan, kita yakin bisa tutup tahun jauh lebih baik dari sebelumnya,” tegas Wamenparekraf.
Di akhir sambutannya Wamenparekraf mengatakan peluang begitu besar, tetapi tantangan masih ada karena dunia akan terus berubah,” kata Wamenparekraf.
“Jadi saya mau mengingatkan kepada wisudawan Poltekpar NHI Bandung, proses belajar tak pernah berhenti, maka kita harus terus berkembang secara karakter dan keilmuan di Poltekpar NHI Bandung, bawalah ke dunia kerja yang terus berkembang pula,” pungkas Wamenparekraf.
Sedangkan Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Dr. Anwari Masatip, MM. Par., CEE., mengatakan, Wisudawan Poltekpar NHI Bandung di tengah perubahan global siap menjadi profesional yang tangguh dan dapat beradaptasi.
Dr. Anwari Masatip mengatakan, Poltekpar NHI Bandung selama 62 tahun hadir di tengah masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang terus berkomitmen untuk membentuk SDM pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing unggul.
“Selama 62 tahun Poltekpar NHI Bandung terus berkomitmen dalam membentuk SDM Pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing unggul,”kata Dr. Anwari Masatip.
Dr. Anwari Masatip menambahkan, capaian prestasi yang telah diraih Poltekpar NHI Bandung menjadi bentuk komitmen dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
Seperti diketahui, Poltekpar NHI Bandung menjadi satu-satunya Politeknik Pariwisata di Indonesia yang memperoleh penilaian predikat “Unggul” pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Dr. Anwari Masatip mengungkapkan, Poltekpar NHI Bandung juga tercatat pada THE (Times Higher Education) dengan Urutan 1501 dari 1963 Perguruan Tinggi dari seluruh dunia, berdasarkan Sustainable Development Goals).
“Poltekpar NHI Bandung terus berupaya untuk meningkatkan reputasi dan kontribusi di tingkat international, salah satunya keberhasilan kami mempertahankan Tedqual UNWTO Certification, dan saat ini sedang berproses untuk memperoleh Global Sustainable Certification,” ujar Dr. Anwari Masatip.
“Poltekpar NHI Bandung pun tengah mempersiapkan sertifikasi ISO 21001:2018 dalam rangka penyelenggaraan pendidikan berstandar internasional, sehingga kami terus mendorong jumlah dosen untuk bersertifikasi internasional,” tegas Dr. Anwari Masatip..
Berdasarkan data Tracer Study 2024, sebanyak 48,6 persen alumni telah bekerja di industri dengan mayoritas masa tunggu kerja kurang dari 3 bulan.
Poltekpar NHI Bandung juga terus berkomitmen dalam mencetak lulusan wirausaha, komitmen ini dibuktikan melalui hasil persentase total lulusan yang berwirausaha tahun ini sebesar 34,98 persen.
Tema wisuda ke 61 kali ini adalah, “Future-Ready Professionals Equipped for Tomorrow’s Challenges” dengan maksud agar alumni Poltekpar NHI mempunyai mindset Masa Depan sebagai Profesional yang Tangguh
Berikut Sembilan mahasiswa dan Mahasiswi terbaik di Wisuda Politeknik Pariwisata NHI Bandung 2024:
1. Aqilla Nouval Giardin-Program Studi Destinasi Pariwisata (IPK 3,72)
2. Helena Ardysta Sola Fide-Program Studi Pengelolaan Usaha Rekreasi (IPK 3,79-Dengan Pujian)
3. Helzinsky Delgrande Irjanouvick – Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (IPK 3,70-Dengan Pujian)
4. Halimatus Sa’diyah-Program Studi Pengelolaan Konvensi dan Acara (IPK 3,70-Dengan Pujian)
5. Lilis Fatika Indah Sari-Program Studi Pengelolaan Perhotelan (IPK 3,82-Dengan Pujian)
6. Aininda Fadhilah-Program Studi Divisi Kamar (IPK 3,80-Dengan Pujian)
7. Vicky Ayu Lestari-Program Studi Tata Hidang (IPK 3,55-Dengan Pujian)
8. Muhammad Fadhly Hidayatullah-Program Studi Seni Kuliner (IPK 3,67-Dengan Pujian)
9. Clara Tianaka Efendi-Program Studi Seni Pengolahan Patiseri (IPK 3,84-Dengan Pujian). (RED / FJR)