ARCOM-MEDIA, Bandung. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI (Purn.) H. Taufik Hidayat, S.H., M.H., mengapresiasi penanganan dan penanggulangan gempa bumi yang menimpa wilayah Kabupaten Sumedang yang terjadi pada 31 Desember 2023.
Hal ini bila merunut dari pemberitaan Humas DPRD Provinsi Jawa Barat per 5 Januari 2024, indikasinya dilihat dari terintegrasinya pemusatan data Pemerintah Kabupaten Sumedang yang cukup bagus.
“Semoga ini menjadi awalan yang baik, dalam hal menanggulangi kebencanaan di Jawa Barat,” kata Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, Sabtu, (6/1/2024), di Bandung.
Seperti diketahui, beberapa saat setelah kejadian gempa kedua, kesigapan para pegawai RSUD Kabupaten Sumedang hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang sangatlah tanggap, hasilnya pembangunan tenda darurat dan proses evakuasi pasien tidak lebih dari 30 menit.
Di samping itu, sistem informasi kebencanaan yang dibangun dilakukan secara terpusat pada kepala daerahnya, sehingga tidak ada informasi yang simpang-siur sebagaimana terjadi pada proses penanganan kebencanaan, intinya untuk hal ini relatiflebih terorganisasi, dan peran Direktur Rumah Sakit fokus pada informasi internal.
Terkait kinerja penanggulangan yang relatif baik, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mendorong agar semua daerah menduplikasi sistem penanganan dan penanggulangan kebencanaan agar diterapkan di daerah lainnya di Jawa Barat.
“Setidaknya banyak hal yang bisa diambil hikmahnya, serta hal yang baik dari penanggulangan gempa di Sumedang,” pungkas Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat. (BRH / HS)