ARCOM-MEDIA, Bandung. Khusus pada tahun 2025, Provinsi Jawa Barat menjadi pusat peringatan Hari Desa Nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang, Selasa (14/1/2025).
Penjabat Gubernur Bey Machmudin tampak menghadiri Hari Desa Nasional di Subang, hari itu ia meluncurkan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Bey Machmudin berharap Hari Desa dijadikan momentum refleksi pencapaian pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kualitas hidup di desa melalui berbagai program dan aktivitas, dengan partisipasi aktif dan kerja nyata,” ujar Bey Machmudin.
Seperti diketahui, saat ini di Jawa Barat tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, dari total 5.311 desa, sebanyak 2.448 sudah berstatus mandiri, 2.355 terkategori desa maju, dan hanya 508 desa yang berstatus berkembang.
Berkaitan dengan hal ini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029, Brigjend TNI (Purn.) H. Taufik Hidayat, S.H., M.H., yang juga dikenal sebagai mantan Ketua DPRD Jabar periode 2019-2024, setuju dengan Bey Machmudin.
“Terpenting, keseimbangan porsi pembangunan perdesaan khususnya di Jawa Barat hendaknya memiliki porsi yang lebih berimbang dengan pembangunan di perkotaan, perlu perubahan signifikan,” ujar Anggota DPRD Jabar Taufik Hidayat, Selasa, (14/1/2025).
Diketahui, peringatan Hari Desa Nasional di Subang dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Kantor Staf Presiden A.M Putranto, serta Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi sekaligus Pembina Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), peringatan ini pun dihadiri para Kepala Desa dari seluruh Indonesia.(BRH / HS)