ARCOM-MEDIA, Bandung. Jagat Aroma Bandung 2025 melakukan inovasi untuk mendongkrak perekonomian melalui dunia aroma.
Sesuai dengan ungkapan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar pada momen Jagat Aroma Bandung 2025, “Ekraf hanya punya dua goals salah, satunya yaitu economy value added creation, dan juga job creation “Di mana ketika tercipta agenda baru seperti Jagat Aroma, maka muncul juga kesempatan untuk another job creation dalam ekonomi tahun ini,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar, saat Media Sharing Jagat Aroma Bandung 2025, di Graha Manggala Siliwangi, jalan Aceh, Kota Bandung.
Setelah memperkenalkan diri kepada publik pada perhelatan lalu, Jagat Aroma yang telah dikenal sebagai wadah berkumpulnya tenant aroma ini, sukses dalam mengedukasi aroma enthusiast mengenai profil maupun visi misinya dalam Jagat Aroma 2024 lalu, yang mana memberikan feedback positif dalam perjalanannya, hingga sukses untuk meluncurkan Jagat Aroma 2025 pada 6-8 Juni 2025 di Kota Bandung.
Exhibitor yang juga berusaha mendongkrak eksistensi dari pameran aroma di kota Bandung melihat Jagat Aroma Bandung 2025 sebagai salah satu peluang dan ajang unjuk gigi untuk dibanggakan oleh brand-brand terkait.
Beberapa brand yang hadir dalam Media Sharing di Jagat Aroma Bandung 2025 salah satunya Bali Surfers, “Aroma merupakan salah satu hal yang paling di ingat dalam hidup kita, maka kami membuat wewangian yang memberikan stimulus dalam mendorong memori orang orang untuk mengingat bagaimana atmosfer bali, bagaimana rasanya berada di Bali hanya dengan aroma yang disuguhkan oleh Bali Surfers,” ujar perwakilan Bali Surfers.
Sementara itu, Paragon Group, sebagai pemain besar di industri kecantikan Indonesia, memberikan wawasan tentang pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan produk aroma.
Paragon Group menyoroti peran pameran seperti Jagat Aroma Bandung 2025 sebagai penghubung antara riset, teknologi, dan pasar, terlebih dengan adanya brand yang bernaung di bawah Paragon Group yang sedang mengikuti pameran Jagat Aroma 2025, yakni Kahf dan juga Earth, Love, Life!.
Jagat Aroma 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga dirancang sebagai ruang diskusi, lokakarya, dan laboratorium ide.
Event ini akan menjadi titik temu bagi pelaku usaha, kreator, dan komunitas aroma dari berbagai daerah.
Dengan dukungan Pemerintah, kolaborasi merek lokal, serta semangat inovasi, Jagat Aroma diharapkan mampu menjadi simbol baru dari kekuatan ekonomi kreatif Indonesia. (RED / ANN / RLS)