ARCOM-MEDIA, Sukabumi. Komitmen Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam mensejahterakan rakyat kembali terbukti.
Pada Selasa, (22/7/2025), Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan sarana pengairan vital di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Peresmian ini merupakan bagian integral dari program unggulan TNI AD Manunggal Air, sebuah inisiatif besar yang bertujuan mengatasi krisis air bersih dan memperkuat ketahanan pangan, khususnya di daerah pedesaan yang rentan kekeringan.
Didampingi oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P., M.Han., yang mewakili Pangdam III/Siliwangi, serta Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., Kasad secara simbolis membuka akses air bersih dan irigasi bagi ratusan hektar lahan pertanian.
Sarana pengairan yang diresmikan meliputi jaringan pipanisasi ekstensif, bak penampungan air, dan sistem distribusi air bersih yang terintegrasi, mengalirkan air dari sumber mata air langsung ke lahan pertanian dan permukiman warga.
Proyek monumental ini adalah hasil gotong royong luar biasa antara personel TNI AD dan masyarakat setempat.
Fokus utama pembangunan ini adalah desa-desa yang selama ini bergulat dengan masalah air, termasuk dalam pengelolaan sawah tadah hujan yang sangat bergantung pada curah hujan alami.
Dalam sambutannya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan kembali peran TNI AD yang melampaui tugas pertahanan negara.
“TNI AD hadir di tengah rakyat bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga untuk menyelesaikan persoalan mendasar masyarakat, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur air,” tegas Jenderal Maruli Simanjuntak.
“Saya bersyukur karena salah satu program pengairan untuk 424 hektar sawah tadah hujan di Sukabumi telah diresmikan, harapannya, Jawa Barat bisa menjadi contoh dalam pengelolaan air pertanian secara optimal,” ujar Jenderal Maruli Simanjuntak menyoroti potensi besar yang terbuka dengan adanya fasilitas ini.
Jenderal Maruli Simanjuntak juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, dalam mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
Ketersediaan air, menurut Kasad, bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan fondasi bagi kesehatan, pertanian, dan ekonomi suatu wilayah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas kontribusi nyata TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui pembangunan sarana pengairan ini.
Ia menekankan bahwa kerja keras pemerintah dan TNI harus diimbangi dengan tanggung jawab penuh dari masyarakat.
“Kalau Pemerintah dan TNI Angkatan Darat sudah sungguh-sungguh mengurusi rakyat, maka rakyat pun harus sungguh-sungguh merawat dan menjaga apa yang telah diberikan,” kata Dedi Mulyadi, “Air ini adalah sumber kehidupan,” ujar Gubernur Jabar, mengingatkan akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun.
Di akhir acara peresmian, Kasad juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada kelompok tani dan masyarakat Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Bantuan ini menjadi simbol kepedulian dan komitmen TNI AD dalam mendukung kehidupan masyarakat secara holistik.
Peresmian sarana pengairan ini bukan hanya menandai suksesnya sebuah proyek infrastruktur, melainkan juga menegaskan bahwa TNI AD adalah kekuatan yang selalu manunggal dengan rakyat, siap bahu-membahu menuntaskan setiap persoalan demi masa depan yang lebih baik. (BRH)