ARCOM-MEDIA, Bandung. Sebuah langkah monumental untuk mempererat hubungan antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan masyarakat sipil telah diambil oleh Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi.
Mulai saat ini, Lapang Kodam III/Siliwangi yang legendaris secara resmi dibuka untuk publik setiap Sabtu dan Minggu, menjadikannya ruang terbuka hijau baru yang dinamis bagi warga Kota Bandung.
Inisiatif keterbukaan ini bukan sekadar memberikan akses olahraga, melainkan wujud nyata dari filosofi TNI yang dekat dan menyatu dengan rakyat.
Lapang yang selama ini identik dengan kegiatan militer, kini bertransformasi menjadi area berbaur, berinteraksi, dan memperkuat tali silaturahmi.
Sebelum dibuka secara luas, Lapang Kodam III/Siliwangi telah menjalani renovasi total, menjadikannya fasilitas yang setara dengan ruang publik modern di perkotaan.
Warga yang berkunjung kini dapat menikmati sejumlah fasilitas baru yang dirancang untuk kenyamanan maksimal.
Jalur Lari (Jogging Track) Premium, didesain agar aman dan nyaman, jalur lari ini menjadi magnet bagi para penggemar jogging atau jalan santai di pagi dan sore hari setiap akhir pekan.
Lapangan Rumput Sintetis Serbaguna, lapangan utama kini dilapisi rumput sintetis berkualitas tinggi.
Material ini tidak hanya memudahkan pemeliharaan tetapi juga ramah digunakan untuk berbagai jenis aktivitas olahraga ringan oleh masyarakat, mulai dari bermain bola hingga senam bersama.
Fasilitas Sanitasi Terbaik, untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan, telah disediakan toilet bersih dan terawat khusus bagi pengunjung.
Dengan fasilitas lengkap dan terawat ini, Kodam III/Siliwangi berharap masyarakat akan memilih Lapang Kodam sebagai destinasi utama untuk berolahraga, rekreasi, dan berkumpul bersama keluarga di akhir pekan.
Pembukaan Lapang Kodam juga membawa perhatian publik pada aspek lain dari kompleks militer ini, yaitu Gedung Perkantoran Kodam III/Siliwangi.
Gedung megah ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tipe A karena nilai sejarahnya yang tinggi dalam perjalanan perjuangan dan perkembangan TNI di Jawa Barat.
Ke depan, Kodam III/Siliwangi memiliki rencana ambisius untuk membuka kawasan tersebut sebagai wisata heritage.
Rencana ini memungkinkan masyarakat untuk tidak hanya menikmati ruang terbuka yang hijau tetapi juga menyelami jejak sejarah militer di Bandung, sebuah inisiatif yang akan memperkaya literasi sejarah bangsa.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, S.E., menegaskan ckebijakan pembukaan lapang ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk membumi dan memperkuat kedekatan emosional dengan rakyat.
“Kami ingin warga tidak sungkan terhadap TNI. Lapang Kodam terbuka untuk umum agar masyarakat bisa berbaur, berinteraksi, sekaligus semakin mencintai Kodam III/Siliwangi,” ujar Mayjen TNI Kosasih, Rabu, (1/10/2025), di Makodam III/Siliwangi, jalan Aceh No.69, Kota Bandung.
Menurut Pangdam, Lapang Kodam kini menjadi simbol bahwa TNI hadir, dekat, dan tumbuh bersama masyarakat.
Pembukaan ini diharapkan melahirkan interaksi positif yang memperkuat silaturahmi, menciptakan rasa kepemilikan bersama atas fasilitas yang ada.
Pangdam juga menitipkan pesan penting kepada masyarakat yang memanfaatkan Lapang Kodam, yakni untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas lapangan yang kini telah menjadi aset bersama.
“Semoga Lapang Kodam benar-benar menjadi wadah kebersamaan, tempat berkumpul, dan ruang memperkuat persaudaraan antara TNI dan rakyat,” pungkas Pangdam, menutup pernyataan yang penuh makna tentang pentingnya sinergi antara militer dan masyarakat sipil. (BRH)