ARCOM-MEDIA, Bandung. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Keluarga Besar Jurnalis Bela Negara (JBN) kehilangan salah satu pendirinya Seca Berbudhy Laksono atau biasa disapa Mas Don, Almarhum tutup usia pada Selasa malam, (29/6/2021), di kota Bandung.
Almarhum Seca Berbudhy Laksono atau biasa disapa Mas Don disemayamkan di kediamannya di jalan Kebon Jati No.1 Bandung, dan dimakamkan di TPU Sirnaraga Blok C jalan Pajajaran kota Bandung, Rabu pagi, (30/6/2021).
Saat pemakaman di TPU Sirnaraga terlihat orang-orang terdekat Almarhum Seca Berbudhy Laksono mendampingi keluarga besar dan mengikuti proses pemakaman dari awal hingga akhir, di antaranya yang hadir yakni Abah Alam Aditya dari Kawargian Abah Alam, Notaris Victory atau biasa disapa Bang Victor, para sahabat, di antaranya Ari Mulia Subagja, Peter, Wawan, Nyoman, Rudi, Kasi Penerangan Media Elektronik (Penmedelek) Kodam III/Siliwangi Mayor Kav Susanto, serta keluarga besar Jurnalis Bela Negara (JBN).
Almarhum Seca Berbudhy Laksono atau biasa disapa Mas Don diketahui mendirikan Organisasi profesi Jurnalis Bela Negara (JBN) pada 2017, Pria kelahiran 23 Januari 1982 ini merupakan Putra dari Soedibyo Boedhilaksono.
Almarhum Seca Berbudhy Laksono yang biasa disapa Mas Don merupakan pendiri beberapa media online, di antaranya Seputar Jabar, SJOnews, Kabar Militer, Top Militer, Mitra Polisi, Mata Brata, Inohong, Asyikaja, Koran Bandung, dan Warta Kimjakpol.
Almarhum Seca Berbudhy Laksono yang biasa disapa Mas Don memulai karir kewartawanannya sejak akhir tahun 90-an hingga akhir hayatnya, Almarhum lebih banyak memberitakan kegiatan kemiliteran dan telah meliput di daerah-daerah konflik seperti di Papua, Poso, dan beberapa daerah lainnya.
Almarhum Seca Berbudhy Laksono yang biasa disapa Mas Don sudah tidak asing ditelinga para Jenderal TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut, baik bintang satu, dua, tiga, hingga empat, namun Almarhum lebih senang di balik layar dan tidak mau memperlihatkan kedekatannya dengan para Jenderal secara berlebihan, namun Almarhum juga mempunyai banyak kawan dari kalangan TNI dan Kepolisian mulai dari pangkat Kapten, Mayor, Letkol hingga Kolonel.
Almarhum Seca Berbudhy Laksono yang biasa disapa Mas Don juga sangat dekat dengan beberapa Pejabat dari kalangan sipil dan para pengusaha, pastinya Almarhum tidak pernah memilih-milih dalam hal perkawanan dan selalu membantu siapa saja yang sedang membutuhkan pertolongan.
Salah satu kawan Almarhum Seca Berbudhy Laksono bernama Iwan Lumintang mengatakan, dirinya sangat kehilangan sosok Almarhum, “Saya sudah tidak bisa lagi tertawa terbahak bahak bersama Almarhum, tidak ada lagi makan sate bersama, bersenda gurau, investigasi malam malam, dan kebut-kebutan mengejar berita,” ujarnya.
“Almarhum orang baik semoga Almarhum husnul khotimah, diterima iman Islamnya, diampuni seluruh dosanya oleh Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan serta kekuatan,” kata Iwan Lumintang atau biasa disapa Abah Iwan.
Ucapan bela sungkawa juga langsung membanjiri sejumlah grup WhatsApp, terutama Grup WhatsApp Newsroom Bandung dan Forum JBN.
Menurut salah satu Anggota JBN bernama Fajar Ariffulloh, dirinya bersama Tedi, Bagoes, dan Nyoman, sempat mengantar Mas Don saat itu berobat ke Jaya Abadi Klinik dan menemui dr Azril Hasan pada Kamis sore, (24/6/2021), dan Mas Don saat itu seperti biasa didiagnosa Asma.
Fajar Ariffulloh mengatakan, sejak Mas Don sakit dan berobat, dirinya bersama Tedi rutin menengok Mas Don di Awiligar, namun takdir berkata lain,, saat Fajar dan Tedi menengok Mas Don di Awiligar, Selasa malam, (29/6/2021), ternyata Mas Don sudah meninggal di kamarnya dalam posisi bersujud.
Salah satu sahabat Almarhum Mas Don bernama Hasan Zaelani atau biasa disapa Jay mengatakan secara singkat, Almarhum Mas Don merupakan orang baik dan selalu membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan, “Selamat jalan kawan, sampai jumpa di kehidupan yang lain,” ujar Jay yang khusus datang langsung dari Cirebon untuk menghadiri pemakaman Mas Don, bahkan Jay sempat membonceng ibu Kandung Almarhum Mas Don ke pemakaman. (BRH)