• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
  • Login
Arcom Media
Advertisement
  • Home
  • TNI
  • Polri
  • Pariwisata
  • Hotel
  • Pemerintahan
  • DPRD
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • TNI
  • Polri
  • Pariwisata
  • Hotel
  • Pemerintahan
  • DPRD
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Arcom Media
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Kawargian Abah Alam Peringati Hari Masyarakat Adat Internasional ke-39

Agustus 9, 2025
in Peristiwa
0
Kawargian Abah Alam Peringati Hari Masyarakat Adat Internasional ke-39
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp

ARCOM-MEDIA, Bandung. Pimpinan Kawargian Abah Alam (KAA) dalam kapasitas selaku Pemangku Masyarakat Lingkungan Hukum Adat Sunda dan Priangan, Adhitiya Alam Syah (Abah Alam) menggelar Tasyakuran Binni’mah, Tawassul, dan Mempererat Tali Silaturahmi Kawargian Abah Alam, sekaligus memperingati Hari Masyarakat Adat Internasional ke-39, jelang Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, Sabtu, (9/8/2025), di Kawargian Abah Alam, Gg. H. Moch.Tabri No. 32-65, RT.05/RW.11, Kec. Sukajadi, Kota Bandung.

Acara ini mengusung tema “Masyarakat Adat dan AI (Artificial Intelligence): Membela Hak Membentuk Masa Depan”.

Seperti diketahui setiapl 9 Agustus, dunia merayakan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.

Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1994 untuk menghormati dan menegaskan hak-hak masyarakat adat di seluruh dunia.

Di tengah perayaan global ini, masyarakat Sunda di Provinsi Jawa Barat, khususnya yang berada di lingkungan hukum adat Sunda dan Priangan, turut menggaungkan suaranya.

Peringatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sunda untuk merefleksikan kembali peran dan eksistensi mereka dalam bingkai negara dan globalisasi.

Sebagaimana termaktub dalam Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat, setiap komunitas berhak untuk memelihara dan memperkuat institusi, budaya, serta tradisi mereka sendiri.

Deklarasi ini juga melarang diskriminasi dan mendorong partisipasi penuh masyarakat adat dalam segala aspek kehidupan.

Salah satu kelompok yang konsisten menjaga nilai-nilai adat Sunda adalah Kawargian Abah Alam, yang dipimpin oleh Adhitiya Alam Syah (Abah Alam)

Kelompok ini memainkan peran vital dalam melestarikan budaya Sunda, terutama setelah perjuangan hukum pada tahun 2011 yang berhasil membuktikan bahwa kujang, senjata tradisional Sunda, bukanlah senjata berbahaya melainkan simbol budaya yang sakral.

Peristiwa hukum tersebut tidak hanya membebaskan kujang dari jerat hukum, tetapi juga menegaskan keberadaan “Budaya Sunda,” “Bangsa Sunda,” dan “Masyarakat Sunda” sebagai entitas yang diakui.

Sejak saat itu, Kawargian Abah Alam terus aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk peringatan “Hari Kujang Bukan Senjata” setiap tanggal 23 November, pemberian anugerah kujang, pendirian tugu kujang, dan diskusi-diskusi seputar eksistensi budaya Sunda.

Menurut Abah Alam, Kawargian Abah Alam meyakini bahwa nilai-nilai adat dan budaya Sunda yang membumi harus ditempatkan pada posisi yang ideal dan tinggi.

Hal ini dikarenakan budaya adat mampu menjadi benteng ketahanan bangsa dari pengaruh mental dan penindasan budaya lain.

Meskipun demikian, mereka juga menekankan pentingnya sikap terbuka dan tidak mengisolasi diri di tengah arus globalisasi.

Mereka percaya bahwa semangat perjuangan dan pertahanan harus tetap ada agar hukum adat bisa terus berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI.

Dalam peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional ini, Kawargian Abah Alam menegaskan komitmennya untuk terus membela dan melestarikan nilai-nilai adat masyarakat Sunda.

Mereka berupaya untuk mengaktifkan masyarakat di lingkungan hukum adat Sunda dan Priangan agar dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan ekonomi dan sosial, sambil tetap memegang teguh identitasnya.

Kawargian Abah Alam juga mendorong kerja sama antar masyarakat adat di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memecahkan masalah global, seperti pembangunan, demokrasi multikultural, dan desentralisasi.

Peringatan hari ini menjadi pengingat bahwa keanekaragaman budaya adalah kekuatan bangsa, dan bahwa suara masyarakat adat harus terus didengar dan dihormati.

Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh dan budayawan Sunda dari berbagai daerah, perwakilan Pemuda Pancasila, perwakilan Bikers Brotherhood, perwakilan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia), dan para personel Jurnalis Bela Negara (JBN), kehadiran personel JBN didukung penuh oleh EIGER. (RED)

Jumlah Pembaca: 237
Previous Post

Merayakan Kemerdekaan, Memperkokoh Jati Diri, Benang Merah EIGER Adventure dan Sejarah Panjat Tebing di Indonesia

Next Post

Pidato Tegas Prabowo di Hadapan Para Komandan Militer Baru: Jangan Lupakan Sejarah, Jadilah Tentara Rakyat!

Related Posts

Konser Musik

Bapak TikToker Haji AW Gelar Milangkala ke-35 Kahuripan 69, Fokus Khitanan Massal dan Berbagi Ribuan Sembako

by admin
September 27, 2025
Peristiwa

Gabungan Pengusaha Sunda: Mana Musprov KADIN Jabar 24 September yang Sah, Bogor atau Bandung?

by admin
September 27, 2025
Peristiwa

Tokoh Masyarakat Cipongkor Ais Ramlan Soroti Keracunan MBG di Cipongkor Bandung yang Capai 631 Orang Siswa

by admin
September 24, 2025
Pariwisata

EIGER Adventure Land Sulap Lahan Kritis Puncak Bogor dengan Penanaman Jutaan Pohon Endemik

by admin
September 22, 2025
Pariwisata

Ekowisata Jadi Jalan Baru Pariwisata Indonesia: Menyelamatkan Alam, Melestarikan Budaya, dan Memajukan Rakyat

by admin
September 18, 2025
Next Post

Pidato Tegas Prabowo di Hadapan Para Komandan Militer Baru: Jangan Lupakan Sejarah, Jadilah Tentara Rakyat!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Muhammad Farhan Pastikan Kawal Proses Revisi UU Penyiaran

Muhammad Farhan Pastikan Kawal Proses Revisi UU Penyiaran

Mei 28, 2024
Kasad Jenderal Agus Subiyanto: Seluruh Satuan Jajaran TNI AD Siap Siaga

Kasad Jenderal Agus Subiyanto: Seluruh Satuan Jajaran TNI AD Siap Siaga

November 5, 2023
Forum Ormas Jabar: Masalah Pejabat Kanwil DJP Jabar I dan LSM Pemuda Belum Selesai

Forum Ormas Jabar: Masalah Pejabat Kanwil DJP Jabar I dan LSM Pemuda Belum Selesai

Mei 13, 2024

Kategori

  • DPRD
  • Hotel
  • Hukum
  • Jurnalis Bela Negara
  • Kesehatan
  • Konser Musik
  • Kuliner
  • Liputan Kota Bandung
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Partai Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Peristiwa
  • Polri
  • Produk
  • Properti
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized
Arcom Media

PT Arcom Media Bela Negara
Menayangkan berita terkini dan anti hoax

Categories

  • DPRD
  • Hotel
  • Hukum
  • Jurnalis Bela Negara
  • Kesehatan
  • Konser Musik
  • Kuliner
  • Liputan Kota Bandung
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Partai Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Peristiwa
  • Polri
  • Produk
  • Properti
  • Teknologi
  • TNI
  • Uncategorized

Informasi

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Syarat Penggunaan
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami

Recent Posts

  • Bapak TikToker Haji AW Gelar Milangkala ke-35 Kahuripan 69, Fokus Khitanan Massal dan Berbagi Ribuan Sembako
  • Gabungan Pengusaha Sunda: Mana Musprov KADIN Jabar 24 September yang Sah, Bogor atau Bandung?
  • Solusi Kesehatan Terpercaya dari Laboratorium, Klinik, hingga Homecare: Prodia Hadir untuk Masyarakat Jawa Barat

© 2023 arcom-media.com - Developed by Tokoweb.co

  • Login
  • Home
  • TNI
  • Polri
  • Pariwisata
  • Hotel
  • Pemerintahan
  • DPRD
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?