ARCOM-MEDIA, Bandung. Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi melaksanakan patroli gabungan di Kota Bandung, Minggu, (31/8/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi unjuk rasa dan untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Bandung.
Patroli gabungan ini menyisir sejumlah lokasi strategis dan objek vital menggunakan kendaraan tempur seperti panser dan kendaraan taktis.
Ini adalah bagian dari upaya TNI untuk menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, S.E., menyampaikan bahwa situasi di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, saat ini masih aman dan kondusif.
Pernyataan ini disampaikan setelah rapat koordinasi di Gedung Sate, yang juga dihadiri oleh para pejabat utama Kodam dan Dandim 0618/Kota Bandung.
“Saya ingin meyakinkan masyarakat bahwa situasi di Bandung dan Jawa Barat secara keseluruhan terkendali dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” ujar Pangdam.
“Hubungan kami dengan pihak kepolisian juga sangat baik, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk semua kegiatan pengamanan demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” tegas Pangdam.
Pangdam juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
Pangdam menekankan pentingnya masyarakat untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
“Kami meminta para pelajar, mahasiswa, dan pekerja untuk beraktivitas secara normal,” tegas Pangdam.
“Presiden telah menyatakan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara yang baik, tertib, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Pangdam.
Patroli ini melibatkan berbagai satuan TNI, termasuk Yon Kav, Yon Armed, Yon Zipur, dan Arhanud, serta unsur dari Kodim 0618/Kota Bandung.
Mereka disiagakan di berbagai titik strategis di kota, siap untuk merespons dengan cepat jika terjadi eskalasi. (BRH / Pendam III/Siliwangi)