Banyak orang mengira bahwa supercar modern seperti Bugatti Chiron, dengan mesin “8.000 cc”-nya, adalah puncak kapasitas mesin mobil. Tapi, jika ditelisik lebih dalam, ternyata ada mobil klasik dari era awal otomotif yang punya kapasitas mesin jauh lebih besar — bahkan hingga puluhan ribu cc! Mari kita ulas lebih jauh.
Bugatti Chiron: Supercar dengan Mesin 8.000 cc
- Konfigurasi mesin: W16 quad-turbo.
- Kapasitas: Sekitar 7.993 cc (sering dibulatkan menjadi 8.000 cc).
- Mesin W16 pada Chiron ini adalah salah satu mesin paling ikonik di era modern karena tenaga besar dan kompleksitas konstruksinya.
- Dengan setup quad turbo, mesin ini bisa menghasilkan power sangat besar, menjadikan Chiron sebagai hypercar dengan performa ekstrem.
Bugatti Chiron memang sangat impresif dari sisi kapasitas mesin. Namun, jika hanya dibandingan dengan mobil modern — masih ada “raksasa mesin” dari masa lalu yang jauh melampaui ukuran Chiron.
Kunjungi Juga: sewa mobil double cabin
FIAT S76: Mobil dengan Mesin Terbesar Sepanjang Sejarah
- Menurut Gridoto, mobil dengan kapasitas mesin paling besar yang pernah dibuat adalah FIAT S76.
- Kapasitas mesin FIAT S76 mencapai 28.500 cc, jauh di atas kapasitas Chiron.
- Mesin FIAT S76 menggunakan 4 silinder, tetapi ruang bakar (displacement) sangat besar hingga setara dengan “19 mobil kecil” jika dihitung berdasarkan kapasitas mesin.
- Mobil ini dikenal dengan julukan “Beast of Turin” karena ukuran mesinnya yang luar biasa dan tenaga besar pada masanya.
- Hanya ada sangat sedikit unit yang diproduksi, dan S76 menjadi sebuah legenda dalam sejarah otomotif sebagai bukti bahwa di masa awal mobil, kapasitas mesin bisa jauh lebih besar dari yang umum kita lihat sekarang.
Kunjungi Juga: harga sewa mobil double cabin bulanan
Perbandingan Bugatti Chiron vs FIAT S76
Mengapa Mobil Dulu Bisa Punya Mesin Sangat Besar?
- Teknologi Awal
Di masa awal otomotif, efisiensi bahan bakar belum menjadi prioritas. Karena itu, pabrikan bisa menggunakan mesin dengan kapasitas sangat besar hanya untuk mendapatkan tenaga besar secara mekanis. - Tujuan Rekor Kecepatan
Mobil seperti FIAT S76 didesain tidak hanya untuk dipakai jalan biasa, tetapi untuk memecahkan rekor kecepatan. Mesin besar sangat membantu untuk menghasilkan tenaga puncak yang besar. - Konstruksi Mesin yang Berbeda
Mesin zaman dulu biasanya lebih sederhana dan lebih “kasar”, tetapi ruang bakar yang besar bisa dicapai karena teknologi paduan logam dan desain mesin pada waktu itu memungkinkan ruang silinder yang sangat besar.
Kunjungi Juga: rental mobil double cabin
Relevansi Mesin Besar di Era Modern
Meskipun mobil modern cenderung berfokus pada efisiensi dan emisi, beberapa hypercar masih mempertahankan mesin besar untuk performa ekstrim:
- Bugatti Chiron tetap menjadi contoh mesin besar modern dengan teknologi tinggi (quad-turbo, W16).
- Mesin W16 Bugatti adalah hasil rekayasa rumit: banyak silinder, turbo, sistem pelumasan dan pendinginan canggih.
- Mesin besar di hypercar tidak hanya soal kapasitas, tetapi bagaimana mesin tersebut dioptimalkan untuk performa tinggi, bukan hanya untuk “ruang bakar besar”.
Dampak Mesin Besar terhadap Mobil
Beberapa keuntungan dan dampak mesin besar pada mobil adalah:
- Tenaga Ekstrem: Mesin besar bisa menghasilkan torsi dan tenaga besar, memungkinkan akselerasi cepat dan kecepatan tinggi.
- Suara Mesin yang Karakteristik: Mesin besar biasanya mengeluarkan suara khas — lebih bergumam, berat, dan lebih “menggelegar”.
- Konsumsi BBM: Tentu saja lebih boros, terutama jika tidak dioptimalkan dengan teknologi modern.
- Bobot Mesin: Mesin besar umumnya lebih berat, yang bisa memengaruhi distribusi bobot mobil dan handling.
- Pemeliharaan: Mesin besar dan kompleks seperti W16 sangat menuntut perawatan tinggi — oli, sistem pendingin, turbo, semuanya harus dijaga dengan teliti.
Apakah Mesin Lebih Besar Selalu Lebih Baik?
Tidak selalu. Ada beberapa pertimbangan mengapa mesin besar tidak selalu jadi pilihan terbaik:
- Untuk penggunaan sehari-hari, mesin besar bisa jadi overkill dan konsumsi bahan bakar akan sangat tinggi.
- Teknologi sekarang memungkinkan mesin lebih kecil (misalnya V8, V12, bahkan 4-silinder turbo) menghasilkan tenaga besar dengan efisiensi tinggi.
- Elektrifikasi (hybrid atau listrik) mulai menggantikan kebutuhan akan kapasitas mesin yang sangat besar — karena tenaga dan akselerasi bisa dicapai dengan motor listrik.
Kunjungi Juga: sewa alphard bekasi
Kesimpulan
- Bugatti Chiron adalah salah satu mobil modern paling “besar” dari sisi kapasitas mesin, yaitu sekitar 8.000 cc dengan konfigurasi W16 quad-turbo.
- Namun, mesin Chiron masih terlihat “kecil” jika dibandingkan dengan legenda dari masa lampau seperti FIAT S76, yang kapasitas mesinnya mencapai 28.500 cc!
- Mesin besar di mobil bukan hanya soal ukuran, tapi bagaimana kapasitas itu digunakan: untuk kecepatan, torsi, atau sebagai simbol rekayasa ekstrem.
- Di era modern sekarang, meski beberapa hypercar mempertahankan mesin besar, tren juga bergeser ke efisiensi dan tenaga alternatif seperti hybrid atau listrik.
Kunjungi Juga: rental alphard bekasi









