ARCOM-MEDIA, Bandung. Gitaris sekaligus Front Line, Nissan Iswandi atau lebih dikenal dengan nama Nissan Fortz untuk pertama kalinya membawakan lagu berjudul ‘Lalu Lalang’ di acara Moesik Madam, Kamis, (20/2/2025), di Waroeng Madam Hoek, jalan Kelenteng No.54, Kota Bandung.
Nissan Fortz membawakan lagu ‘Lalu Lalang’ diiringi oleh Iday (piano), dan Kanggep (Kontrabass), ternyata lagu ini terinspirasi dari lalu lalang para pekerja Waroeng Madam Hoek.
“Lagu Lalu Lalang benar-benar dibuat di Waroeng Madam Hoek, sore-sore habis hujan seusai ngobrol dengan Madam Sylvie pemilik Waroeng Madam Hoek di area belakang, saat itu suasananya mendukung, karena saya melihat kesibukan dan fokusnya para pegawai di area kitchen, sehingga menginspirasi saya membuat lagu Lalu Lalang,” ujar Nissan.
Nissan menambahkan walaupun suasana kitchen saat itu hectic, namun suasana jalan di depan dan samping Waroeng Madam Hoek
sepi sekali, tidak ada suara mobil dan motor meraung, sehingga dia mampu menciptakan lagu berjudul Lalu Lalang.
Nissan pun menjelaskan asal mula nama Nissan Fortz, “Fortz sendiri berawal dari kata forte atau dalam dinamika klasik artinya dibunyikan secara nyaring,” kata Nissan saat diwawancara awak Media, seusai tampil bersama penyanyi Srikandi.
Lebih lanjut Nissan mengungkapkan, dirinya mulai serius bermain musik setelah tahun 2000 saat kelas dua SMA PGII I, “Saya manggung dari satu cafe ke cafe sebagai gitaris juga Front Line, lanjut bermain di Pesta Pelajar SMA se-Bandung Raya, karena SMA saya terpilih, hingga akhirnya tur 8 kota,” ujarnya.
Nissan menjelaskan, dirinya sejak kelas satu SMP sudah digembleng bermain musik klasik oleh ayahnya, “Lanjut les musik, dan akhirnya nge-band,” ujarnya.
Nissan mengungkapkan, gitaris luar yang menginspirasi dirinya adalah gitaris asal Portugal, Nuno Bettencourt (Extreme), dan gitaris asal Australia, Tommy Emmanuel.
Menjelang bulan puasa, Nissan mengungkapkan rencana kegiatannya dalam bermusik, “Setiap tahun saya merilis lagu yang bercerita kisah para Nabi, tahun 2024 lalu saya baru merilis lagu sebanyak 9 kisah Nabi sampai Nabi Ishaq, mungkin tahun 2025 kalau keburu secara proses kreatif, inginnya merilis 9 lagu kisah para Nabi selanjutnya, hingga pada akhirnya saya merilis 25 Kisah para Nabi,” ujarnya.
Terkait acara Moesik Madam di Waroeng Madam Hoek, Nissan mengungkapkan, konseptual di Moesik Madam belum ditemukan di tempat lain, “Apalagi dengan konsep Kontrabasss, Piano, dan Vokal,” ujarnya.
“Walaupun Kontrabass, Piano, dan Vokal adalah Home Band, dan Cover Song, tapi disuguhkan dengan format yang jarang terjadi di tempat lain, jadi sangat otentik,” ungkap Nissan.
Lebih lanjut Nissan mengungkapkan, dirinya ingin membuat album instrumental, “Kemarin dapat judul ‘With Young Generations’, jadi kemarin ada beberapa gitaris-gitaris muda yang ternyata agenda tahunannya mengagetkan saya, karena anak-anak muda itu ada yang tampil ke Jepang, dan negara lainnya, mereka adalah tujuan kolaborator saya selanjutnya,” ujarnya, “Salah satu gitaris muda adalah Anjuan Julio Siahaan, dan Ayu Gusfanz yang cukup hype di kalangan gitaris,” ungkapnya.
Terkait munculnya gitaris-gitaris baru, Nissan mengungkapkan dirinya terkejut karena usia para gitaris baru masih sangat muda, step nya cepat sekali, padahal fasilitas mereka 80 persen hanya melihat YouTube, namun hasilnya dahsyat, “Setiap masa dan era memang memiliki trik tersendiri dalam mencari ilmu, pastinya dalam kurun satu tahun para gitaris muda tersebut akan menjadi gitaris luar biasa,” ujarnya.
Nissan pun berharap dirinya dapat tampil bermain gitar dengan musisi dunia seperti Paul McCartney, Tommy Emmanuel, dan Eric Clapton.
Nissan yang telah menghasilkan dua full album, satu mini album, 8 single, dan beberapa album dengan penyanyi lain, di akhir wawancara mengatakan dirinya memiliki rencana membuat khusus internasional album, “Sekaligus harapan saya tour ke beberapa negara,” pungkasnya.
Event Moesik Madam, Kamis malam, (20/2/2025), di Waroeng Madam Hoek, jalan Kelenteng No.54, Kota Bandung, semakin meriah dengan penampilan ‘Srikandi’ yang salah satunya membawakan lagu ‘Bandung’ yang biasa dinyanyikan Yura Yunita.
Bahkan penampilan Srikandi yang memiliki akun Instagram @sweetherbs_ ditonton secara langsung oleh pemain bas Pas Band, Trisno. (BRH)