ARCOM-MEDIA, Bandung. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., menghadiri secara langsung acara penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LIII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Anggaran 2025, Selasa, (24/6/2025), di Gedung Serasan Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung.
Kehadiran Pangdam III/Siliwangi tersebut sekaligus mendampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan strategis tersebut.
Acara penutupan pendidikan ini menjadi penanda berakhirnya proses pendidikan bagi 212 perwira siswa berpangkat Kolonel dan Kombes dari tiga matra TNI, yakni, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Selain itu, pendidikan ini juga diikuti oleh sejumlah perwira dari negara sahabat yang berasal dari Arab Saudi, Malaysia, Australia, India, Singapura, dan Thailand.
Keikutsertaan perwira asing ini menjadi simbol eratnya hubungan pertahanan serta kerja sama militer antar negara yang terus dibangun melalui jalur pendidikan dan pertukaran perwira.
Meningkatkan Kompetensi Strategis Perwira Menengah
Sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI, Sesko TNI memiliki peran vital dalam membangun sumber daya manusia pertahanan yang unggul dan adaptif.
Melalui Dikreg LIII TA 2025, para perwira siswa dibekali berbagai kompetensi strategis, mulai dari bidang Operasi Gabungan TNI, perencanaan Kampanye Militer, Manajemen Pembinaan Satuan, hingga analisis evaluasi kemiliteran dan pembinaan umum.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri, yang tercermin dari keikutsertaan perwira Polri dalam program pendidikan ini.
Menurut Panglima TNI, sinergitas ini bukan hanya penting dalam pelaksanaan operasi keamanan dalam negeri, tetapi juga menjadi fondasi kokoh dalam mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.
“Pendidikan ini bukan sekadar ajang pembelajaran strategi militer, tetapi juga menjadi wahana memperkuat integrasi dan kolaborasi antar matra dan institusi,” kata Panglima TNI.
“Soliditas TNI Polri adalah kunci dalam menjaga stabilitas nasional, menghadapi ancaman global, serta menjamin kelangsungan pembangunan bangsa,” ujar Panglima TNI
Sarana Diplomasi Pertahanan dan Pelestarian Budaya
Selama mengikuti pendidikan, para perwira siswa tidak hanya mempelajari berbagai materi operasi militer dan strategi keamanan, namun juga terlibat dalam berbagai kegiatan pertukaran budaya dan diplomasi informal. Sesko TNI senantiasa memfasilitasi pengenalan kekayaan budaya Indonesia kepada para perwira dari negara sahabat, sebagai bagian dari diplomasi pertahanan yang berbasis budaya.
Momentum ini pun menjadi peluang strategis dalam mempererat hubungan bilateral dan kerja sama militer antarnegara di kawasan dan dunia internasional.
Para perwira asing yang mengikuti pendidikan berkesempatan mengenal langsung berbagai aspek budaya Indonesia, yang diharapkan menjadi modal penguatan hubungan antarangkatan bersenjata negara-negara peserta di masa mendatang.
Cetak Generasi Pemimpin Militer Masa Depan
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para perwira siswa menyelesaikan pendidikan reguler tingkat Sesko TNI.
Pangdam III/Siliwangi menilai, Dikreg LIII TA 2025 menjadi momentum strategis dalam mencetak kader pemimpin militer yang unggul, visioner, dan adaptif dalam menghadapi tantangan multidimensional.
“Para perwira siswa yang telah menempuh pendidikan ini diharapkan menjadi motor penggerak di satuan masing-masing, serta mampu menjadi pemimpin yang tangguh dan visioner dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Pangdam III/Siliwangi.
Acara penutupan Dikreg LIII TA 2025 ini diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para perwira siswa berprestasi, ramah tamah, serta pertunjukan seni budaya khas Nusantara yang ditampilkan oleh para perwira siswa dan prajurit Sesko TNI.
Komitmen TNI dalam Membangun Kekuatan Profesional
Dengan berakhirnya pendidikan reguler ini, TNI menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan pertahanan yang profesional dan modern.
Sesko TNI sebagai kawah candradimuka perwira menengah diharapkan terus melahirkan pemimpin militer yang memiliki kemampuan manajerial, operasional, serta wawasan strategis global.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama TNI, pejabat Mabes Polri, perwakilan negara sahabat, tokoh masyarakat, dan para keluarga perwira siswa.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi simbol selesainya program pendidikan, melainkan juga wujud konsistensi TNI dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan kualitas sumber daya manusia di sektor pertahanan.(BRH)