ARCOM-MEDIA, Bandung. Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko menghadiri Deklarasi Pemilu Damai, Jabar Anteng (Aman, Netral dan Tenang), Sabtu, (18/11/2023), di Gedung Merdeka, jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Deklarasi Pemilu Damai, Jabar Anteng, dipimpin Pj Gubernur Jawa Barat, dan dihadiri Kapolda Jabar, Kabinda Jabar, Kajati Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar, Ketua KPU Jabar, Ketua Bawaslu Jabar, Kasdam III/Siliwangi , Kasgartap II/Bandung, Wakapolda Jabar, Irdam III/Siliwangi, Kapoksahli Pangdam III/Siliwangi, para Rektor Perguruan Tinggi di Jabar, Danlanal Bandung, para Ketua DPD Partai Politik tingkat Jabar, Pj Walikota Bandung, para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Dandim 0618/Kota Bandung, para PJU Polda Jabar, Dansat Brimob, para Perangkat Daerah Prov Jabar, Para Sekda dan Kakesbangpol Se-Jabar, para tokoh masyarakat Jabar, para Pimpinan Media massa, para pelaku usaha serta perwakilan Camat dan Lurah se-Jabar.
Mengawali acara Deklarasi Pemilu Damai, Jabar Anteng, ditampilkan beberapa kesenian khas Sunda dan Cirebonan, yaitu Tari Merak, Tari Topeng Cisalak, Tari Topeng Kelana Cirebon, dan Wayang Golek dengan Dalang Ki Batara Sena Sunandar.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tokoh Jawa Barat, pejabat dan seluruh unsur yang hadir di Gedung Merdeka.
Kebersamaan pada kegiatan Deklarasi tersebut menunjukkan seluruh masyarakat Jawa Barat sepakat Pemilu 2024 baik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan Legislatif, pemilihan Anggota DPRD dan pemilihan Kepala Daerah harus berjalan dengan aman, damai dan lancar.
“Mari kita semua mewujudkan Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan dengan damai,” kata Pj Gubernur Jabar, “Karena Pemilu merupakan sebuah kontestasi, sehingga rakyatlah yang akan menjadi juri,” ujarnya.
Seperti diketahui, Deklarasi Pemilu Damai, merupakan komitmen semua unsur Pimpinan Daerah bersama seluruh jajarannya, Penjabat Gubernur Jabar bersama seluruh Aparat Sipil Negara di Provinsi Jabar, Kapolda beserta seluruh Korps Bhayangkara dan Pangdam bersama seluruh prajurit TNI di Jabar.
Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi yang dicintai semuanya, oleh karena itu, Forkopimda Jabar menjamin seluruh elemen baik Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri di Jabar akan bersikap Netral dan tidak memihak dalam Pemilu 2024.
Prosesi Deklarasi Jabar Anteng menghadirkan seluruh unsur yang terkait, yaitu perwakilan ASN dari Pemprov Jabar, unsur TNI dari Kodam III/Siliwangi, unsur Polri dari Polda Jabar, penyandang disabilitas, unsur tenaga pendidik dari Guru SMA Disdik Jabar, perwakilan Camat dari Pemkab Bekasi, dan perwakilan Kades/Lurah dari Pemkot Bandung.
Deklarasi Pemilu Damai dibacakan salah satu unsur perwakilan dari ASN Pemprov Jabar.
Pertama, Deklarasi Jabar Anteng Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.
Kedua, Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat menghendaki Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana aman, tenang dan tidak terpengaruh hoax.
Ketiga, menyerukan pada segenap ASN, TNI, Polri di Jawa Barat untuk bersikap netral dan tidak berpihak dalam Pemilu 2024.
Setelah pembacaan Deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi oleh Pj Gubernur Jabar, Wakil Ketua DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, Kajati Jabar, Tokoh Masyarakat di antaranya, Didin S. Maulani, Prof. Didi Turmudi, Dra Hj. Popong Otje Djundjunan, H. Eri Riana Harja Pamekas, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Jabar. (BRH / Pendam III/Siliwangi)