ARCOM-MEDIA, Kongo. Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., melaksanakan pengawasan dan evaluasi (Wasev) ke Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Konga XX-U Monusco Kongo di Mavivi Beni, Republik Demokratik Kongo, Selasa, (5/11/2024).
Turut dalam kegiatan, Wasev Asops Kasad Mayjen TNI Christian K. Tehuteru, Waasops Kasad Bid. Siap Ops Brigjen TNI Agus Widodo, S.I.P., M.S.I, Paban VII/Ops LN Sopsad, dan Asops Kasdam III/Slw.
Kegiatan Pangdam III/Siliwangi dan Tim di Poskotis Satgas Kizi TNI XX-U Monusco diawali paparan satuan oleh Dansatgas Letkol Czi Dili Eko Setyawan, S.Ak., M.Han., selanjutnya Pangdam III/Siliwangi mengambil jam pimpinan kepada seluruh anggota Satgas.
Di hadapan prajurit Kodam III/Siliwangi yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI XX-U Monusco, Pangdam III/Siliwangi mengingatkan para prajurit selalu menjaga profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas di medan operasi.
“Saya bangga dengan kalian yang telah menunjukkan dedikasi tinggi, ketekunan dan disiplin dalam melaksanakan tugas di luar negeri,” kata Pangdam III/Siliwangi.
“Kita sebagai prajurit Siliwangi harus memegang teguh semboyan leluhur kita, Wangsit Siliwangi, bahwa prajurit Siliwangi tidak pernah gagal dalam melaksanakan tugas,” tegas Pangdam III/Siliwangi.
Pangdam III/Siliwangi berpesan tentang pentingnya menjaga semangat juang setiap prajurit Siliwangi dalam menghadapi tantangan tugas di lapangan, “Seluruh anggota Satgas harus pandai dalam menjaga moril melalui komunikasi dengan keluarga di tanah air,” ujarnya.
“Tugas ini bukan hanya soal keberhasilan individu, tetapi soal kontribusi kita terhadap misi perdamaian dunia,” kata Pangdam III/Siliwangi, “Jangan lupakan jati diri kita sebagai prajurit yang profesional, tangguh dan selalu siap menghadapi berbagai rintangan,” ujarnya.
Pangdam III/Siliwangi di akhir paparannya mewanti-wanti agar prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-U Monusco senantiasa menjaga kesehatan, keamanan dan keselamatan diri sesama rekan sejawat, sembari tetap fokus dalam menjalankan misi yang telah diberikan oleh negara dan PBB. (BRH / Pendam III/Siliwangi)