ARCOM-MEDIA, Bandung. Sebagai bagian dari rangkaian promosi, Rumah Produksi Gambar Gerak menggelar Nobar Film Pangku di Kota Bandung, Sabtu, (15/11/2025), di Ciwalk XXI, jalan Cihampelas, Kota Bandung.
Hadir di acara Nobar Film Pangku di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, para pemeran film Pangku Fedi Nuril dan Kaan Lativan, serta Produser Film Pangku Arya Ibrahim.
Seperti diketahui, film yang paling dinantikan di akhir tahun 2025, “Pangku”, merupakan persembahan pertama dari rumah produksi Gambar Gerak dan menandai debut penyutradaraan aktor multitalenta Reza Rahadian, resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.

Setelah sukses memukau penonton di kancah internasional dengan world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dan membawa pulang 4 penghargaan bergengsi, “Pangku” hadir membawa kisah perjuangan seorang ibu tunggal, Sartika (diperankan apik oleh Claresta Taufan), dengan narasi yang sederhana namun sangat jujur, membumi, dan universal.
Kualitas film ini tak hanya diakui dunia, tetapi juga di Indonesia, terbukti dengan raihan 7 nominasi Piala Citra FFI 2025, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik.
Aksi memukau dari dua bintang utamanya, Claresta Taufan dan aktris senior legendaris Christine Hakim, mendapatkan pengakuan istimewa dengan masing-masing meraih nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk FFI 2025.

“Film Pangku berbicara tentang ibu dan bagi banyak ibu di luar sana, yang hidupnya harus bekerja keras berkali lipat, Film ini untuk semua orang yang berjuang tanpa kemudahan dan pilihan-pilihan.
Reza Rahadian, yang menulis skenario bersama Felix K. Nesi, mengungkapkan bahwa film ini adalah tribut untuk sang ibu yang membesarkannya sebagai single mother.
“Sumber inspirasi dari cerita di film Pangku berasal dari ibu saya sebagai seorang single mother dan bagaimana saya tumbuh bersamanya, itulah awal dari semuanya, dan saya ingin menjadikan film ini sebagai tribut untuk ibu,” tutur Reza beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Pangku” juga menarik perhatian karena berhasil mendapatkan izin lisensi untuk menggunakan lagu hit fenomenal “Rayuan Perempuan Gila” dari Nadin Amizah sebagai salah satu OST, menjadikannya satu-satunya film yang diizinkan menggunakan lagu tersebut.
Selain itu, musisi legendaris Iwan Fals bahkan merekam ulang lagu “Ibu” khusus untuk film ini, menambah kedalaman emosional. (RED)









