ARCOM-MEDIA, Bandung. Brand Fried Chicken Lokal yang memiliki peternakan ayam sendiri, “Spill & Bites” kini hadir di Kota Bandung, tepatnya di jalan Geger kalong Hilir No.146.
Grand Opening Spill & Bites yang mengusung konsep “The First Neo-Fast Food” digelar, Sabtu malam, (1/6/2024).
Hadir dalam Grand Opening Spill & Bites, mantan Menteri Perhubungan RI Hatta Rajasa beserta sang putera Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, Irwasum Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si., dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si.
Berbeda dengan Fast Food kebanyakan, Spill & Bites menghadirkan pengalaman istimewa dengan konsep mengedepankan quick service.
Namun, Spill & Bites melakukan pendekatan fasilitas tempat yang nyaman untuk berkumpul maupun bersantai.
Corporate Marketing Communications Spill & Bites, Dhiah Husein di sela-sela Grand Opening menjelaskan, salah satu yang menarik dari Spill & Bites yakni produk yang dibuat berasal dari peternakan ayam sendiri.
“Ayam berasal dari peternakan milik PT Mitra Berlian Unggas sebagai Perusahaan Holding dari Spill & Bites, ayam dari PT MBU menghasilkan kualitas daging ayam yang segar, juicy, dan kaya rasa,” ujar Dhiah Husein.
Dhiah Husein menambahkan, tidak hanya kualitas daging, PT Mitra Berlian Unggas merupakan perusahaan yang bergerak di agribisnis berskala nasional yang mampu menyerap banyak tenaga kerja dengan menggerakan pekerja lokal di lingkungan Chicken Farm di Jawa Barat.
“Dampak sosial yang diciptakan begitu berarti untuk masyarakat Jawa Barat,” ungkap Dhiah Husein.
Lebih lanjut Dhiah Husein mengatakan, Spill & Bites lebih dari sekadar Fried Chicken biasa, karena Spill & Bites menawarkan produk olahan ayam yang unik dengan berbagai saus kekinian, ditambah menu burger ayam yang wajib untuk dicoba.
Dhiah Husein menjelaskan, menu-menu di Spill & Bites Fried Chicken, lezat, karena dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, serta proses pengolahan yang higienis.
“Kami berkomitmen memberikan produk yang aman dan sehat bagi pelanggan setia kami, dan kami sangat menghargai proses panjang dalam melakukan Research & Development saat membuat sebuah menu atau produk, karena di balik itu ada orang-orang yang bekerja keras dan profesional mulai dari para pekerja farm, hingga pekerja resto,” ujar Dhiah Husein.
“Kami ingin masyarakat lebih tertarik dengan brand fried chicken lokal yang mampu bersaing dengan brand luar negeri,” pungkas Dhiah Husein. (BRH / SUG / SUL)