ARCOM-MEDIA, Bandung. Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed berharap, Konsorsium Pendidikan Daerah dapat merumuskan langkah strategis dan solusi bersama menghadapi masalah di bidang pendidikan.
Hal ini diungkapkan Mohamad Hartono saat Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, Rabu, (11/9/2024), di éL Hotel, jalan Merdeka, Kota Bandung, hadir perrwakilan UPT Kemendikbud Jabar, perwakilan Dinas Pendidikan Daerah, dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
“Kegiatan hari ini langkah awal pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah untuk wadah kordinasi antara pemerintah daerah hingga Pemerintah pusat,” ujar Mohamad Hartono.
Seperti diketahui, Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 digelar Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat menindaklanjuti Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor: 339/B/HK.03.01/2024 tentang Pedoman Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya koordinasi dalam penyelesaian permasalahan distribusi dan pemenuhan kebutuhan Guru di daerah, meningkatkan kesiapan sumber daya manusia, serta memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Sedangkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, dengan terbentuknya Konsorsium Pendidikan Daerah, diharapkan dapat mendukung target Indonesia Emas 2045.
“Melalui sektor pendidikannya yang ada di Jabar dapat mendukung program Capacity Building Jabar Caang 2024, sehingga menjadi provinsi termaju,” ujar Herman Suryatman.
Herman Suryatman menambahkan, saat ini Provinsi Jabar secara khusus menjalin kerjasama antar daerah dengan 10 Provinsi, dan Jabar sebagai pintu masuknya, “Targetnya Jabar harus mampu menerangi atau memajukan daerah-daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Pertemuan ini sendiri membahas seputar Formasi dan Persiapan Rekrutmen P3K/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, strategi membentuk guru yang profesional dan sejahtera, serta upaya mencari solusi kekurangan guru di satuan pendidikan di berbagai daerah.
Indonesia diprediksi oleh lembaga-lembaga internasional (OECD, World Bank) dalam 20 tahun ke depan akan menjadi Negara maju, Indonesia Emas, semua itu akan terwujud bila ditopang dengan Sumber Daya Manusia yang memadai dan kata kunci untuk melahirkan SDM yang handal tersebut adalah pendidikan. (RED / DWI / AGP)