ARCOM-MEDIA, Bandung. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung menggelar kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dengan tema ‘Bersarung’, Rabu, (17/4/2024), di Gedung Kesenian Sunan Ambu ISBI Bandung, jalan Buahbatu No 212, Kota Bandung
Seluruh Civitas Academica ISBI Bandung dalam acara Halal Bihalal menggenakan sarung dari berbagai daerah, acara semakin meriah dengan adanya ‘Gorokan Rantang’.
“Bersarung atau bersilaturahmi sambil ngariung merupakan penguatan tali persaudaraan, dengan bersilaturahmi semoga dapat menambah rizki dan menambah panjang umur,” kata Rektor ISBI Bandung Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum., di sela-sela acara Halal Bihalal.
Lebih lanjut Rektor ISBI Bandung mengatakan, bersarung dalam kebudayaan merupakan langkah untuk menguatkan identitas kolektif, selain sarung sebagai pelindung tubuh dan alat komunikasi, “Di Indonesia, hal ini terlihat dari motif yang memiliki makna khusus termasuk aturan penggunaannya,” ujarnya.
“Sedangkan bagi orang muslim sarung adalah busana formal para ulama, santri dan tokoh penting keagamaan,” ungkap Rektor ISBI Bandung.
Rektor ISBI Bandung menjelaskan, motif sarung bagi laki-laki biasanya geometris sedang untuk perempuan sarung batik, “Di NTT sarung atau tenun ikat dijadikan pakaian resmi ASN setiap hari Selasa dan Jumat,” ungkapnya.
“Di daerah lain masyarakat yang menggunakan sarung adalah Betawi, Jawa, Sunda, Madura, Bugis, Makassar, Tajong Samarinda, tenun gedokan, sarung Ulos dari Sumatra Utara, dan sarung poleng Bali,” ungkap Rektor ISBI Bandung, “Bahkan mulai tanggal 3 Maret 2019 dijadikan Hari Sarung Nasional,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada tahun 2023 kegiatan serupa mengusung tema ‘Kolaborantang’ sebagai bentuk tradisi ‘nganteuran’, berbagi pada setiap munggahan dan Lebaran di masyarakat, kegiatan tersebut dijadikan bentuk kegotongroyongan dan di tahun 2024 kegiatan tersebut tetap dipertahankan oleh ISBI Bandung.
“Kegiatan Ini untuk menguatkan rasa empati dan rereongan dalam meringankan beban secara bersama, atau istilahnya akur jeung dulur,” kata Rektor ISBI Bandung, “Tahun 2024 kegiatan ini ditambah penguatan budaya dengan mengenalkan gastronomi atau kuliner di 27 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi ‘Kolaborasi Gift’ sebagai bentuk kerukunan keluarga besar ISBI Bandung, berpartisipasi saling berbagi satu sama lain.
Dengan berkontribusi memberikan hadiah, satu, dua, tiga, sepuluh bahkan 15 buah hadiah dari individu maupun unit untuk memeriahkan acara Halal Bihalal di ISBI Bandung.
“Saya atas nama pribadi, keluarga serta pimpinan ISBI Bandung mengucapkan Selamat hari Raya Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin, atas kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tidak disengaja, semoga kita semua kembali fitrah dan meningkatkan ketaqwaan hingga termasuk golongan orang-orang Muttaqin,” kata Rektor ISBI Bandung.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, menerima segala amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan mempertemukan kita kembali dengan Bulan Ramadhan berikutnya,” pungkas Rektor ISBI Bandung. (BRH / SR)