ARCOM-MEDIA, Bandung. Ketua Dewan Pembina Forum NgaDandanan Bandung Dandan Riza Wardana mengajak semua elemen masyarakat, peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu dan Aparat untuk menjaga Pemilu berjalan damai di Kota Bandung agar Indonesia lebih bermartabat.
Hal ini ditegaskan Dandan Riza Wardana di sela-sela Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi Debat Calon Presiden (Capres) putaran ketiga, Minggu, (4/2/2024), di jalan Aria Jipang Kota Bandung.
Seperti diketahui, rangkaian debat Capres dan Cawapres yang dilaksanakan oleh KPU RI mencapai puncaknya pada Minggu, (4/2/2024).
Antusiasme masyarakat semakin tinggi menjelang debat Capres terakhir yang akan menjadi salah penentu dalam pemilihan pada Pilpres nanti.
Tema yang diangkat pada debat capres malam ini adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.
Tema ini sangat menarik untuk dinanti karena berkaitan langsung dengan layanan kebutuhan dasar masyarakat.
Forum ngaDandanan Bandung kembali menggelar kegiatan Nobar dan Diskusi Debat Capres 2024 sebagai fasilitator untuk membumikan visi, misi, gagasan dan program dari masing-masing Capres mengenai tema yang diangkat hingga beresonansi sampai Kota Bandung.
Nobar dan Diskusi Debat Capres yang diselenggarakan oleh Forum ngaDandanan Bandung diikuti oleh masing-masing timses utusan tiga pasangan calon.
Sebagai Panelis dari Paslon No urut 1 diwakili Muhammad Farhan (Timnas AMIN), Hadi Gunadi (TKD Jawa Barat Prabowo-Gibran) mewakili paslon Nomor urut 2, dan Hemasari (Relawan Ganjar-Mahfud) yang mewakili Paslon Nomor urut 3.
Acara diskusi dipandu moderator Dr. Heru Riyanto dari Unpad, serta ditanggapi Penanggap Kunto Adi Wibowo, Ph.D., (Pakar Komunikasi
Politik Unpad).
Acara ini dihadiri pendukung masing-masing paslon, tokoh, komunitas, para pemuda-pemudi milenial, dan Gen Z Kota Bandung.
Seperti diketahui, Indeks Pendidikan Kota Bandung pada tahun 2022 menempati peringkat ketiga di Jawa Barat sebesar 76,19%.
Kota Bandung yang notabene sebagai salah satu kota Pendidikan dengan
dihuni beberapa kampus negeri dan swasta ternama memiliki indeks Pendidikan di bawah Kota Bekasi dan Kota Depok.
Dandan Riza Wardana selaku Ketua Dewan Pembina Forum Ngadandanan Bandung mengatakan, masih belum meratanya sekolah-sekolah negeri di
wilayah Bandung ditambah dengan sistem zonasi yang digunakan pada saat ini dalam penerimaan siswa baru.
Dandan Riza Wardana menambahkan, pada ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka di Kota
Bandung pada tahun 2023 menurun dari tahun sebelumnya menjadi 8,83%, namun angka ini masih terbilang tinggi dibandingkan kota/kabupaten lain di Jawa Barat.
Dandan Riza Wardana pun menyoroti masih tingginya tingkat pengangguran di Kota Bandung dikarenakan masih minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan dibandingkan dengan angkatan kerja di Kota Bandung.
“Seharusnya para angkatan kerja meningkatkan keterampilan dan
kompetensi kerja mereka dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau program yang dilaksanakan Pemerintah,” kata Dandan Riza Wardana.
‘Pastinya pelayanan kesehatan menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat, program yang diberikan pemerintah seperti KIS, BPJS, Jamkesmas atau Jamkesda merupakan pemenuhan
kebutuhan masyarakat di bidang Kesehatan,” ujar Dandan Riza Wardana.
Lebih lanjut Dandan Riza Wardana mengungkapkan, pihaknya masih menemukan banyaknya program yang diberikan dari Pemerintah terkait kesehatan tidak tepat sasaran.
“Hal serupa ditemukan penerima pada pemberian program-program kesejahteraan sosial seperti PKH, dan pemberian bansos tidak sampai pada yang membutuhkan,” ungkap Dandan Riza Wardana.
Dandan Riza Wardana mengatakan, seharusnya dengan kemajuan teknologi informasi dapat mempermudah akses dalam pendataan penduduk yang berhak mendapatkan bantuan pemerintah, serta mensosialisasikan program-program Pemerintah yang bersentuhan langsung bagi masyarakat.
“Semoga substansi dari diskusi debat Capres terakhir ini dapat berdampak pada pembangunan di daerah khususnya Kota Bandung,” kata Dandan Riza Wardana.
Di akhir paparannya, Dandan Riza Wardana mengatakan, menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bandung berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bandung, para peserta Pemilu agar menjaga kondusivitas, penyelenggara Pemilu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan aparat seperti ASN, TNI, dan Polri untuk menjaga dan mengawal masyarakat, sehingga Indonesia menjadi lebih bermartabat dan Pemilu berjalan dengan damai,” pungkas Dandan Riza Wardana. (BRH)