ARCOM-MEDIA, Bandung. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., menggelar Kajian Keislaman dan Internalisasi Pegawai sekaligus Buka Puasa Bersama, Senin, (1/4/2024), di Aula Gedung A, LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, jalan PHH Mustofa, Kota Bandung.
Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri mengatakan, kegiatan Kajian Keislaman dan Internalisasi Pegawai sekaligus Buka Puasa Bersama digelar di momen bulan suci untuk membangun spiritualitas dan karakter pegawai agar bisa lebih berintegritas, mampu melayani sepenuh hati.
“Maka kita berharap pelayanan yang dilakukan di kantor ini menjadi lebih optimal, karena orang tidak hanya mengukur dari menggugurkan kewajiban bekerja, tetapi sudah lebih jauh berfikir bekerja adalah sebuah kebutuhan, dengan niatan bekerja adalah bagian dari beribadah,” kata Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
Lebih lanjut Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri mengungkapkan,, semua hal yang baik-baik itu bila dilakukan karena kebutuhan, maka tidak akan ada bosannya, tetapi bila dilakukan hanya karena kewajiban, maka akan ada titik jenuh dan titik bosan.
Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri menambahkan, pihaknya mempunyai program LLDIKTI mendengar, “Kita menangkap apa yang menjadi keluhan-keluhan dari Perguruan Tinggi yang kita layani, namun kemudian di tahun 2024 kita rubah tidak hanya kita dengar, namun kita respon, maka tercetuslah Unit layanan Terpadu Keliling, kalau di Kepolisian ada SIM Keliling, jadi kita melayani Perguruan Tinggi yang jauh,” ujarnya, “Kita sudah melakukan di wilayah Serang, selanjutnya di wilayah Cirebon,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.Si., Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten terus berkomitmen memperkuat layanan bagi perguruan tinggi termasuk mendukung program Dirjen Dikti dan Diksi Kemendikbudristek, termasuk zona integritas.
Terobosan dan inovasi baru pun terus dibuat oleh LLDIKTI IV, seperti lahirnya unit layanan terpadu (ULT) Keliling.
Melalui inovasi ini, LLDIKTI IV berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan terjun langsung menjangkau perguruan tinggi. Sehingga, perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten lebih dimudahkan dalam pengurusan administrasi maupun konsultasi.
Di antaranya mengenai layanan kilat satu hari, SK Inpassing Dosen, perubahan data dosen di PD Dikti, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), rekomendasi beasiswa dosen dan lainnya.
“ULT Keliling merupakan tindak lanjut program LLDIKTI Mendengar,” kata Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri, “Program ini ada untuk menghimpun berbagai masukan dan keluhan yang disampaikan perguruan tinggi. Dan meningkatkan program LLDIKTI Mendengar yang dirasa belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada perguruan tinggi,” ujarnya.
“Melihat ini, LLDIKTI IV mengubah program tersebut menjadi ULT Keliling untuk lebih memudahkan berbagai keperluan perguruan tinggi,” ungkap Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
Lebih lanjut Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri memastikan ULT Keliling menjadi inovasi baru LLDIKTI IV dalam peningkatan layanan bagi perguruan tinggi, “Dengan program tersebut, berbagai keperluan pengurusan administrasi seperti perubahan data akademik dapat dilakukan lebih cepat,” tegasnya.
“Kita lakukan pelayanan sehari jadi, termasuk hal-hal yang sifatnya konsultatif, semua pokja kita turunkan ketika keliling, itu inovasi baru yang kita lakukan untuk memperkuat layanan,” tegas Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri menambahkan, hadirnya ULT Keliling adalah upaya memeratakan layanan dengan prioritas perguruan tinggi di pelosok.
“Sejauh ini program tersebut telah berhasil menjangkau sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten,” ungkap Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri menjelaskan, di samping peningkatan layanan, LLDIKTI IV saat ini terus juga berupaya mengoptimalkan program vokasi.
“Untuk itu kami mendorong perguruan tinggi berani menghadirkan program studi vokasi yang sesuai dengan minat masyarakat,” ujar Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
“Contohnya D4 rekayasa perangkat lunak itu diminati, karena D3 komputer sudah turun, kemudian terkait akuntansi seperti akuntansi perbankan itu juga diminati untuk D4, jadi kita upgrade,” ujar Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri.
Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri menambahkan, pemerintah masih memberikan ruang untuk mendirikan perguruan tinggi vokasi, termasuk mendorong proses merger bagi akademi yang sudah tidak stabil untuk berubah menjadi politeknik maupun institut.
“Alhamdulillah ini terus berjalan dan beberapa report yang masuk sistem penjaminan mutu beberapa perguruan tinggi vokasi kita juga sudah berjalan baik,” pungkas Kepala LLDIKTI4 M. Samsuri. (BRH / SR)