ARCOM-MEDIA, Cirebon. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, S.E., melakukan kunjungan kerja yang penuh makna ke Markas Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) Cirebon, Rabu, (15/10/2025), diterima langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 063/Sunan Gunung Jati (SGJ), Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han.
Kedatangan Jenderal yang dikenal religius ini tidak hanya untuk meninjau fasilitas dan memberikan arahan, tetapi juga membawa pesan filosofis dan peringatan tegas terhadap bahaya modern, yakni, judi online dan pinjaman daring (pinjol).
Didampingi Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih disambut meriah oleh seluruh jajaran prajurit, Persit, dan PNS Korem.
Dalam kunjungannya, Pangdam meninjau hasil renovasi seperti Rumah Prajurit dan pengembangan UMKM binaan, menunjukkan perhatiannya terhadap kesejahteraan anggota.
Puncak dari kunjungan ini adalah penanaman pohon Nagasari di lingkungan Makorem, secara filosofis, ‘naga’ melambangkan kehormatan, dan ‘sari’ berarti isi, artinya, harus menjaga kehormatan batin dengan ketulusan.
Secara spiritual, pohon Nagasari dipercaya memiliki kekuatan untuk menolak bala dan memberikan perlindungan.
Dalam arahannya, Pangdam III/Siliwangi kembali mengingatkan empat pilar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit, yakni, profesional, religius, inisiatif, dan tangguh.
Namun, sorotan utama arahan Pangdam adalah peringatan keras terhadap praktik judi online dan pinjol yang dapat merusak sendi kehidupan prajurit dan keluarga.

“Tidak ada seorang pun yang jadi kaya dari judi, baik online maupun offline,” tegas Pangdam, “Saya menerima laporan mengenai anggota yang terjerat utang hingga miliaran rupiah akibat pinjol dan judi, aktivitas tersebut adalah “menipu, kita karena melawan mesin,” tegasnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya peran TNI untuk “Dekat dengan Rakyat”, Pangdam menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari Babinsa hingga tingkat atas, untuk selalu sigap merespons kesulitan masyarakat, “Kalau ada kesulitan di masyarakat, laporkan segera dan akan tindaklanjuti secara bertahap,” ujarnya.
Pangdam juga menyoroti keharmonisan keluarga sebagai benteng utama dari pengaruh negatif.
Pangdam mengajak seluruh anggota untuk mengamalkan nilai-nilai luhur “Siliwangi”: silih asah (saling mengasah/mencerdaskan), silih asih (saling mengasihi), silih asuh (saling membimbing), dan silih wawangian (saling mengharumkan).
Sebagai seorang Jenderal yang dikenal taat beribadah, Mayjen Kosasih turut memberikan wejangan spiritual. Ia mengajak prajurit untuk senantiasa bersyukur, memohon kepada Allah, dan memanfaatkan waktu di tengah malam untuk beribadah.
“Jangan tidur saja, bangun tengah malam, minta kepada Allah, Tahajud, kalau tidak punya uang, minta pada Allah, maka akan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” ujar Pangdam.
Pangdam uga mengingatkan agar prajurit memperbanyak sedekah karena “sedekah menjauhkan dari marabahaya, membawa rezeki, kesehatan, dan umur panjang.”
Kunjungan ini ditutup dengan harapan agar seluruh jajaran Korem 063/SGJ mampu meneladani kebijaksanaan Sunan Gunung Jati. (BRH)









